TARAKAN – Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tarakan Muhammad Haris mengatakan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai dibahas.
“Arahaan pak Walikota bahwa ini kegiatan daerah yang dilaksanakan bersama-sama, tentu dalam hal ini Pemkot (Pemerintah Kota) bersama-sama Provinsi. Disitu kan ada sharing anggaran,” kata Haris kepada Fokusborneo.com usai menghadiri Apel Siaga Pengawasan Bawaslu, Selasa (14/2/23).
Dijelaskan Haris, Walikota sudah memberikan arahan dan menugaskan jajarannya untuk bersama-sama membahas dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Baca juga : Bawaslu Tarakan Gelar Apel Siaga Pengawasan 1 Tahun Menuju Pemilu 2024 Berintegritas



“Pak Wali sudah memberikan arahan terutama pak Sekda selaku Ketua TAPD bersama-sama Sekprov untuk membahasnya, berapa anggaran yang mau diberikan,” jelasnya.
Ditambahkan Haris, untuk usulan anggaran pilkada baik yang diajukan KPU maupun Bawaslu sudah masuk. Selanjutnya akan diverifikasi untuk disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Nanti keputusan lebih lanjut mungkin setelah verifikasi disesuaikan dengan kemampuan, tapi tidak meninggalkan peran kita sebagai pemda,” ujarnya.
Baca juga : Mulai Coklit, KPU Tarakan Turunkan 677 Pantarlih untuk Data 169 Ribu Pemilih
Soal anggaran tahapan pilkada 2023, dikatakan Haris akan disiapkan. Hanya saja prosentasenya masih belum tahu.
“Untuk pelaksanaan tahapan Insyak Allah sudah ada. Hanya memang sesuai persentase yang diberikan ke kita kalau untuk tahun ini mungkin 40 persen sesuai amanat itu, 2024 baru sisanya,” tutupnya.(Mt)