Pimpinan dan Anggota DPRD Kaltara Menghadiri Undangan Reses Komisi IX DPR RI di Tarakan

TARAKAN – Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Hamzah dan Norhayati Andris menghadiri undangan pelepasan kunjungan Anggota Komisi IX DPR RI kembali ke Jakarta, Kamis (5/10/23). Sebelumnya, Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara Jufri Budiman juga ikut menghadiri penjemputan para anggota parlemen tersebut.

Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Hj. Kurniasih Mufidayati, bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mendiskusikan isu-isu terkait kesehatan dan ketenagakerjaan di Provinsi Kaltara.

Dalam pertemuan di gedung serbaguna Kantor Walikota, juga dihadiri berbagai pihak seperti BKKBN, BPOM, BPJS Kesehatan, dan lembaga lainnya turut menyampaikan aspirasi mereka.

Kegiatan ini menjadi bukti wujud kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan ketenagakerjaan di daerah.

Baca Juga : Gubernur Kaltara Hadiri HUT TNI ke 78

Aspirasi yang dikumpulkan akan menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan dan akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR RI.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen TP  menyampaikan upaya-upaya aktual pembangunan daerah di hadapan pimpinan dan sejumlah Anggota Komisi IX DPR RI yang melakukan reses di Kota Tarakan.

“Kami bersyukur mendapatkan kehormatan kunjungan kerja jajaran Komisi IX DPR RI,” tutur Wakil Gubernur.

Wakil Gubernur mengatakan Kaltara akan berusia 11 Tahun pada 25 Oktober 2023 ini dan Pemerintah Provinsi berupaya keras meningkatkan pembangunan dan perekonomian daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Kesempatan pertemuan ini dimanfaatkan Wakil Gubernur menyampaikan beberapa hal aktual. Antara lain banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Utara pada pekan terakhir September 2023 kemarin, yang informasinya kurang tersiar hingga ke Pusat.

Untuk itu, Wakil Gubernur meminta dukungan Komisi IX DPR RI sebagai bagian dari pemerintahan di Indonesia dan mitra Pemerintah (Pusat) untuk membantu penanganan dampak banjir yang melanda tiga kabupaten di Kalimantan Utara baru-baru ini yaitu Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung.(**)