Balikpapan – 14 Februari mendatang adalah hari yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tepat dihari yang banyak diperingati sebagai hari kasih sayang itu warga Indonesia juga akan melakukan pemilihan legislatif dari kota hingga presiden Indonesia mendatang.
Namun kabar tak mengenakan terdengar dari salah satu calon legislatif provinsi Kalimantan Timur asal Balikpapan, yaitu Taufik Muhammad. Caleg asal Partai Keadilan Sosial (PKS) ini diterpa kabar miring soal dirinya yang membawa kabur mobil seseorang yang dipercayakan padanya.
“Jadi awal mulanya saya dihujat di media sosial bahwa saya melakukan penggelapan terhadap salah satu mobil warga yang ada di Balikpapan, padahal aslinya mobil itu digadaikan kepada saya, 16.5 juta dan saya akan pinjam mobil itu selama 9 bulan, setelahnya uang saya kembali dan mobil itu juga kembali ke pemiliknya, jadi secara tidak langsung saya menyelamatkan mobil itu juga dari orang lain dengan uang 16.5 juta tadi, ” tutur Taufik Muhammad saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, di Balikpapan, Kalimantan Timur, (7/23).
Beredar di media sosial pribadinya @taufik_bpn ujaran kebencian yang menyebutkan dirinya menyelewengkan mobil. “Jadi dari pada ini menjadi liar dan bola panas yang tidak jelas arahnya maka saya disini mau meluruskan bersama yang bersangkutan langsung,” ucapnya lagi.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir pemilik akun sekaligus pemilik mobil yang bernama Mufarrohah. Wanita yang diperkirakan berumur 20 tahun itu juga meminta maaf atas apa yang ia tulis bahwa tak sesuai fakta.
“Saya Mufarrohah ingin meminta maaf kepada bapak Taufik Muhammad karna saya telah memfitnah dan menghasut ujaran kebencian kepada bapak Taufik, saya menyesal dan meminta maaf kepada bapak Taufik, relawan dan pendukung juga seluruh warga Balikpapan, secara sadar saya juga tau bahwa beliau ada caleg, jadi saya tidak ada sedikitpun niat untuk menjatuhkan dan menggagalkan beliau, saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” tuturnya didepan kuasa hukum Supartono Sudin.
Pertemuan sore itu pun diakhiri dengan berjabat tangan dari kedua belah pihak yang disaksikan kuasa hukum Taufik Muhammad. Ia menambahkan bahwa dirinya ingin mengedapankan restorasi justice yang mana hal ini diselesaikan dengan kekeluargaan dan kepala dingin sehingga tak menjadi bola liar kemana-mana dan mengundang opini publik.(*)