TANA TIDUNG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Elektabilitas Bakal Calon Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali berada di posisi puncak.
Bacalon dari Petahana ini unggul dibandingkan Bacalon lainya berdasarkan release lembaga survei Charta Politika Indonesia.
Berdasarkan hasil survei periode 20-26 Mei 2024, seandainya Pilkada Kabupaten Tana Tidung dilaksanakan hari ini menunjukkan elektabilitas bakal calon Kepala Daerah sebagai berikut:
1. Ibrahim Ali 63,5â„…
2. Said Agil 8,3% / 8,5%
3. Yapur Alatas 4,8%
4. Hendrik 4,0%
5. Michael Yunus 2,3%
6. Herman 1,5%
7. Markus Yuteng 1,0 â„…
8. Mikael Pai 0,5â„…
9. Decki Samuel 0,3%
10. Murjani Busri 0,3%
11. Rini Tika Novianti 0,3%
12. TT/ TJ 13,5% / TT/TJ 14,8
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tana Tidung, Jamhari mengatakan sangat optimistis Ibrahim Ali memenangkan Pilkada Kabupaten Tana Tidung 2024.
“Hasil survei ini tentunya menjadi salah satu alasan kenapa Partai Amanat Nasional sudah memberikan SK B1.KWK kepada petahanan dan ada sejumlah partai sudah memberikan rekomedasi seperti partai PDIP, Nasdem Hanura, PKB, PPP, Gerindra yang tetap menginginkan Ibrahim Ali dalam satu koalisi besar maju di Pilkada Tana Tidung,” ucapnya kepada Fokusborneo.com, Sabtu (29/6/2024).
Respon positif yang disampaikan ketua DPRD itu dikarenakan faktor tingkat kepuasan publik terhadap kinerja dalam memimpin Kabupaten Tana Tidung .
“Kemudian berbagai program beliau sebagai Bupati Tana Tidung sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ada 10 program unggulan yakni KTT Pintar, KTT Ada, KTT Berdaya, KTT Terang, KTT Indah, KTT Digital, KTT Sehat, KTT Melayani, dan proyek strategis Daerah dan Desa Cermat Terang,” bebernya.
Charta Politika Indonesia lembaga survei yang dipimpin oleh Yunarto Wijaya merupakan lembaga survei yang kredibel dan terpercaya dan terdaftar di PERSEPSI.
Dari hasil survei menggambarkan bahwa masyarakat mayoritas menginginkan kembali Bacalon Petahana Ibrahim Ali untuk menjabat kembali periode yang kedua kalinya melalui proses demokrasi pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Tentunya ini tidak terlepas dari kinerja dan pencapaian yang sudah dilakukan selama kepemimpinan beliau,” pungkasnya. (her/Iik)
