Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 24 Agu 2024 18:12 WITA ·

SMA MBS Juara 1 Kompetisi Debat Demokrasi Bawaslu Tarakan


					SMA MBS Juara 1 Kompetisi Debat Demokrasi Bawaslu Tarakan. Foto : Ist Perbesar

SMA MBS Juara 1 Kompetisi Debat Demokrasi Bawaslu Tarakan. Foto : Ist

TARAKAN – SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) keluar sebagai juara satu dalam kompetisi debat demokrasi tingkat SMA/SMK/MA se-Kota Tarakan.

Di grand final yang diselenggarakan di ruang Serbaguna Pemkot Tarakan, Sabtu (24/8/24), SMA MBS mengalahkan MAN dan SMA Negeri 2 Kota Tarakan.

Kompetisi debat demokrasi yang mengusung tema “Pelajar Kritis, Demokrasi Maju” diikuti sebanyak 31 tim dari 14 sekolah yang ada di Kota Tarakan.

width"500"
width"500"
width"500"

MAN Juara 2 Kompetisi Debat Demokrasi Bawaslu Tarakan. Foto : Ist

Anggota Bawaslu Kota Tarakan Andi Muhammad Saifullah memberikan apresiasi kepada para peserta yang mengikuti lomba yang berlangsung selama 3 hari 22-24 Agustus 2024. Pertanyaan seputar pemilihan yang diberikan, mampu dijawab para peserta.

Baca juga : Jalan Panjang Jamaliah Duduk di DPRD Tarakan 

“Kami sangat memgapresiasi peserta, karena antusias untuk mengikuti dan juga kami melihat argumentasi-argumentasi yang disampaikan para siswa-siswi sesuai mosi yang diberikan. Jadi perdebatannya sangat mengalir, sehingga membuat perdebatannya seru,” katanya kepada Fokusborneo.com.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang sudah mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti kompetisi debat ini. Diharapkan adanya kegiatan ini, para siswa lebih memahami isu-isu perkembangan politik dalam pilkada selama ini.

“Sebenarnya kita mau sosialisasi kepada para pelajar. Tapi setelah kita evaluasi beberapa tahu belakang selama pemilihan, kami merasa dengan metode ini jadi lebih efektif dan lebih banyak sesi yang didapatkan siswa mosinya dan kuga lebih interaktif,” pungkasnya.

SMA Negeri 2 Tarakan Juara 3 Kompetisi Debat Demokrasi Bawaslu Tarakan. Foto : Ist

Saipullah menambahkan kegiatan ini, juga sebagai upaya Bawaslu meningkatkan pengawasan partisipatif dengan sasaran lapisan masyarakat.

Baca juga : Ketua Sementara DPRD Tarakan Percepat Bentuk Fraksi, AKD dan Tatib 

“Kita melihat pelajar ini baru mengenal pemilihan, makanya kita sosialisasikan dengan cara mosi-mosi debat yang dibuat semenarik mungkin dan menyentuh segala aspek kepemiluan yang ada,” tuturnya.

Paling tidak, ditekankan kedepan para pelajar ikut berperan aktif dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan 2024 mendatang.

“Dan akhirnya nanti jika ada pelanggaran, bisa mereka tahu dan melaporkan ke Bawaslu,” tutupnya.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 62 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Nahkoda Berbakat dari Tarakan, Kaltara : Captain Eddy Sumartono Berbagi Pengalaman Menulis Buku Kedua

14 September 2024 - 17:14 WITA

blank

Tim SFQR Lantamal XIII Gagalkan Penyeludupan Ribuan Kosmetik Ilegal

14 September 2024 - 14:57 WITA

blank

Pemkot Balikpapan Keluarkan Surat Edaran Larangan Jual Beli Buku di Sekolah

14 September 2024 - 12:43 WITA

blank

Bawakan 10 Lagu di Konser Pilkada, Padi Reborn Siap Guncang Taman Berkampung Malam Ini

14 September 2024 - 11:22 WITA

blank

Kembali Duduk di DPRD Kaltara, Rakhmad Sewa Kejar Pelayanan Publik, Pendidikan Hingga Kesehatan

14 September 2024 - 07:54 WITA

blank

17 September, KPU Tarakan Buka Pendaftaran KPPS

13 September 2024 - 21:15 WITA

blank
Trending di Politik