Menu

Mode Gelap

Daerah · 15 Okt 2024

Bawaslu Tindak Lanjut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau


					Koordinator Divisi Data dan Informasi Bawaslu Malinau, Ryan Virgiawan Perbesar

Koordinator Divisi Data dan Informasi Bawaslu Malinau, Ryan Virgiawan

MALINAU -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malinau menindaklanjuti temuan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), selama tahapan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Malinau.

Dugaan pelanggaran pertama yang menjadi temuan Bawaslu ini, salah satu ASN di lingkungan Pemkab Malinau diduga menginisiasi kegiatan dengan mengarah pada dukungan kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Kaltara.

Koordinator Divisi Data dan Informasi Bawaslu Malinau, Ryan Virgiawan saat dikonfirmasi mengatakan temuan ini didapati setelah pihaknya melakukan penelusuran terhadap dugaan pelanggaran selama 7 hari untuk mengumpulkan ada tidaknya indikasi pelanggaran.

“Kasusnya sudah kami register kemarin (13/10/2024),” katanya, Senin (14/10/2024).

Setelah di register, maka selanjutnya kasusnya akan dinaikkan secara resmi menjadi temuan Bawaslu Malinau. Selanjutnya, mulai hari ini hingga 3 hari ke depan, Bawaslu akan memanggil saksi dan oknum ASN untuk dimintai klarifikasi.

“Sebelum penetapan dugaan sebagai temuan, kami sudah melakukan penelusuran selama 7 hari. Temuan ini sendiri berawal dari temuan adanya aktivitas oknum ASN berinisial ES di Malinau. Kami menduga ada aktivitas yang dilakukan oknum ini yang mengarah pada dukungan kepada salah satu Paslon Gubernur Kaltara,” ungkapnya.

ES kemudian diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN lantaran kegiatan yang diinisasinya tersebut memuat pernyataan yang mengarahkan pihak yang hadir untuk mendukung salah satu Paslon Gubernur Kaltara.

Bawaslu Malinau rencananya akan memanggil oknum ASN tersebut untuk dimintai keterangan. Termasuk pihak lain, saksi yang ada di lokasi diduga terjadinya pelanggaran.

“Perlu digarisbawahi, ini sifatnya masih dugaan. Rencananya akan kita lakukan pemanggilan terhadap terduga, ES ini untuk klarifikasi dalam waktu dekat. Termasuk pihak yang diduga terlibat juga akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” tegasnya. (**)

 

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ribuan Peserta Meriahkan Electric Vibes Run 2025

15 September 2025 - 18:42

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Perkuat Petani Lokal Lewat Bantuan Alat Pertanian

15 September 2025 - 18:22

Bantah Tudingan, PT PRI Ungkap Hasil Uji Limbah Terbaru di Bawah Baku Mutu

15 September 2025 - 17:45

Wali Kota Balikpapan Kunjungi SMP 25, Sekolah Pesisir Pertama di Atas Air

15 September 2025 - 15:43

Adyansa: Limbah Ancaman Nyata, Dampak Jangka Panjang Hantui Ekonomi Tarakan

15 September 2025 - 15:28

Kodim Tarakan Pererat Hubungan dengan Warga Lewat Pembagian Sembako HUT TNI

15 September 2025 - 15:22

Trending di Daerah