TARAKAN – Anggota DPRD Kota Tarakan Asrin Saleh siap menindaklanjuti keluhan warga Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan Timur yang meminta untuk relokasi lokasi pemakaman. Sebab lahan yang ada, kondisinya sudah penuh.
“Sebagai perwakilan warga Tanjung Pasir, saya siap berjuang. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat sekarang ini kan agak lesu, pada prinsip saya akan mendorong bagaimana hasil kesepakatan warga menjadi perhatian pemerintah,” katanya, Jumat (15/11/24).
Politisi Golkar itu menjelaskan pemakaman Tanjung Pasir, kondisinya emergency. Lahan yang ada, sudah habis dan tidak bisa menampung untuk pemakaman orang meninggal.

“Jadi lahan pemakaman itu, sudah tidak bisa dimanfaatkan. Kenapa tadi dirapatkan antara tokoh masyarakat, ketua rt dan takmir masjid, jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca juga : Warga Tanjung Pasir Sepakat, Beli Lahan Baru untuk Pemakaman

Ia menambahkan ketika ada orang meninggal di Tanjung Pasir, tidak ada lagi tempat untuk pemakaman. Sementara ini, warga memakamkan jenazah orang meninggal dititipkan di pemakaman Tanjung Batu.
“Dan itu kami tidak mau terulang terus, setiap ada orang meninggal kita harus numpang di pemakaman Tanjung Batu. Makanya inisiasi masyarakat mencari lahan baru, perlu diapresiasi dan didukung,” pungkasnya.
Anggota Komisi 3 itu menyampaikan akan mendorong pemerintah membebaskan lahan yang akan digunakan untuk pemakaman tersebut. Apalagi sifatnya darurat.
“Ini kan emergency, kami berharap pemerintah memberikan perhatian. Saya tidak mau membebankan kepada masyarakat pesisir yang mayoritas nelayan ini, karena kondisi perekonomian sekarang lagi lesu ,” tutupnya.(**)