Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Parlemen · 15 Nov 2024 19:42 WITA ·

Hasan Basri Serahkan Beasiswa 12.566 Kuota untuk Kaltara


Ketua PURT DPD RI Hasan Basri serahkan beasiswa PIP dan KIP di Kota Tarakan. Foto : Ist Perbesar

Ketua PURT DPD RI Hasan Basri serahkan beasiswa PIP dan KIP di Kota Tarakan. Foto : Ist

TARAKAN – Penyerahan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) aspirasi dari senator asal Kaltara Hasan Basri, diberikan secara simbolis kepada seluruh perwakilan tingkat dasar, menengah dan atas pada Jumat (14/11/24).

Penyerahan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Penyerahan beasiswa PIP tingkat sekolah dasar, menengah dan atas diserahkan di ruang pertemuan SMPN 3 Kota Tarakan. Sedangkan penyerahan KIP dilaksanakan di ruang pertemuan Politeknik Bisnis Kaltara.

Penyerahan turut dihadiri Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol. Eri Dwi Haryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan Tamrin Toha, Direktur Politeknik Bisnis Kaltra Ana Sriekaningsih dan stakeholder terkait.

Ketua PURT DPD RI Hasan Basri menuturkan tujuan pertemuan ini juga sebagai bentuk pengawasan, tindaklanjut bahwa beasiswa yang disalurkan sampai kepada penerima yang tepat. Patut disyukuri bahwa, Kaltara kembali mendapatkan kuota beasiswa tahun ini sebanyak 12.566 kuota dan Tarakan sebanyak 4.000.

“Selama kami bertugas di DPD RI total beasiswa yang dapat kami salurkan sekitar 36.000 kuota untuk anak-anak di Kaltara dan Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah. Seluruh pengajuan yang masuk, Alhamdulillah semuanya lolos dan dapat kuota beasiswa Kaltara,” ungkapnya.

Baca juga : Usai Dilantik Kali Kedua, Hasan Basri Kunker Pertama ke Pemkot Tarakan 

Hasan Basri yang juga saat ini menjabat Pimpinan DPD RI dari Forum Kalimantan mengungkapkan, agar Kepala Disdik Kota Tarakan dan kepala sekolah, untuk bisa aktif dalam mengajukan dengan baik untuk siswa-siswinya. Sebab saat ini, Hasan Basri memiliki kelebihan kuota sekitar 1.000.

“Sebab pengajuan yang masuk ke kami sekitar 12.556 dan semuanya lolos, sementara saya masih ada kuota 1.000, sehingga saya berikan ke provinsi-provinsi lain,” tutur lelaki yang akrab disapa HB.

Dikatakan HB, sebelum menuju Kota Tarakan, pihaknya telah melalukan diskusi dengan Menteri Pendidikan dan Dirjen terkait pendidikan yang saat ini sedang menjadi perbincanhan soal ujian nasional. Apakah nanti akan ada ujian nasional kembali atau tidak.

“Namun saya sampaikan dari awal, jika itu dilakukan jangan sampai nanti terdapat ujian susulan yang menjadi syarat utama kelulusan anak didik. Harusnya ujian nasional itu bukan tolak ukur kelulusan,” ungkap HB.

Dalam kesempatan ini juga HB memberitahukan bahwa dirinya, sudah tidak lagi bertugas di Komite III DPD RI. Dan tidak menaungi beasiswa lagi, kendati begitu Hasan Basri tetap akan memperjuangkan beasiswa untuk Kaltara.

Baca juga : Dukung Komdigi Berantas Judi Online, Hasan Basri Minta Usut Hingga ke Akarnya

Sekarang HB bertugas di Komite I menjadi ketua bidang anggaran DPD RI, membawahi seluruh provinsi yang bermitra dengan berbagai kementerian dan para penegak hukum.

“Saya perlu mengingatkan untuk para penerimaan beasiswa untuk mengambil dana yang telah diberikan oleh pusat ke masing-masing rekening. Dipergunakan uangnya dengan baik-baiknya, jika berlebih ditabung jika nanti dana tidak diambil maka otomatis akan tarik kembali oleh negara,” ungkap salah seorang pendiri HIPMI Kaltara ini.

Ketua Komisi III DPD RI periode 2019 – 2024 berharap agar para penerima beasiswa PIP dan KIP bisa menjadi tauladan di sekolah dan kampus, dengan cara berprestasi.

“Jangan sampai sudah menerima beasiswa tapi malas-malas sekolah atau malas masuk kuliah. Harus menjadi contoh yang baik. Negara telah meperhatikan ade-ade agar bisa sekolah dan kuliah dengan baik. Tugasnya hanya belajar dan belajar,” harap HB.

Tidak hanya itu, HB berpesan kepada orang tua agar dapat memperhatikan anak-anaknya dengan baik, diawasi cara belajarnya. Jika masih mau ke depan tetap mendapatkan beasiswa, maka harus belajar sungguh-sungguh dan jangan malas-malas. Sehingga bisa meraih prestasi di sekolah dan kampus.

Baca juga : Hasan Basri Bersyukur Presiden Libatkan Tokoh Masyarakat Asal Kalimantan di Kabinet Merah Putih 

“Saya berjuang dan berusaha untuk Kaltara bisa mendapatkan kuota beasiswa, sebab saya merasakan dulu pernah sulit untuk mendapat biaya untuk bisa kuliah,” cerita HB.

Diceritakan HB, Saat dirinya dipercaya menjadi Komite III DPD RI, ia mendapatkan banyak kuota sehingga bisa mengutamakan Kaltara dan juga berbagi ke provinsi-provinsi lain.

“Untuk mendapatkan kuota ini tidak gampamg, apalagi tahun lalu sempat diprotes mengapa DPD RI bisa mendapatkan kuota beasiswa,” jelas HB.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan Tamrin Toha mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi terhadap senator asal Kaltara Hasan Basri yang telah membantu para anak didiknya mendapatkan beasiswa.

“Sehingga memperkecil terjadinya putus sekolah di Kaltara. Angka anak putus sekolah saat ini sebanyak 1.300 an baik dari tingkat dasar, menengah dan atas. Kami terimakasih sebanyak-banyaknya kepada senator kita yang telah memperhatikan anak-anak Kaltara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dengan terus memperjuangkan kuota beasiswa untuk Kaltara,” jelas Tamrin.

Ditambahkan Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, tidak banyak orang yang mampu mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Terimakasih atas sumbangsihnya Pak Hasan, masih sempat meluangkan waktu untuk memperhatikan generasi muda kita. Dan selamat kepada anak-anak kami yang mendapatkan beasiswa, tugas kalian hanya belajar dengan baik, pertahankan prestasi agar bisa dibiayai oleh negara hingga semester delapan,” tuturnya.

Lebih lanjut diungkapkan Ana, agar apa yang sudah diperjuangkan Hasan Basri dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan. Mendapatkan kuota beasiswa ini, tidak lah muda. Meskipun memiliki koneksi tetapi belum tentu seseorang tersebut bisa memiliki empati memikirkan generasi penerus.

“Ini tidak gampang, kami sangat berterimakasih atas kerja Bapak Hasan Basri. Kami harap di tahun berikutnya beasiswa tetap ada, meskipun Pak Hasan tidak lagi membidangi beasiswa,” harap Ana.(**)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tujuh Pelajar Kepergok Bolos di Warung Bukit Cinta

15 Januari 2025 - 20:07 WITA

Kado Awal Tahun 2025, UBT Tambah Dua Prodi Baru Psikologi dan Hukum Bisnis

15 Januari 2025 - 12:01 WITA

Jelang Momen Idul Fitri, DPRD Tekankan Bandara Juwata Utamakan Kemudahan Penumpang

15 Januari 2025 - 07:18 WITA

Lantik Wakil Rektor, Prof Yahya Segera Revisi Kurikulum dan Susun Renstra

14 Januari 2025 - 20:32 WITA

Dukung Peningkatan Sarana Pemadam, Komisi I Akan Perjuangkan Kendaraan Roda Dua

14 Januari 2025 - 10:11 WITA

Datangi Pelni, Komisi III Meminta Ada Penambahan Rute Kapal ke Surabaya Jelang Lebaran

13 Januari 2025 - 19:18 WITA

Trending di Parlemen