Menu

Mode Gelap

Politik · 17 Nov 2024

Bawaslu Kaltara Ajak Perempuan Berperan Aktif Ikut Cegah Pelanggaran Pilkada


					Anggota Bawaslu Kaltara Arif Rochman. Foto : Ist Perbesar

Anggota Bawaslu Kaltara Arif Rochman. Foto : Ist

TANJUNG SELORDalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif untuk mencegah potensi pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan kolaboratif bersama Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltara di Crown Hotel, Tanjung Selor, Kamis (14/11/24).

Acara yang peserta berasal dari organisasi perempuan di Kaltara, menghadirikan narasumber dari berbagai bidang, diantaranya Suarni, S.H., M.Pd, aktivis perempuan Kaltara, dan Zulfauzi Hasly, S.H., M.H., mantan Ketua Bawaslu Kota Tarakan periode 2019-2023.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Arif Rochman, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kaltara, mengungkapkan pentingnya peran masyarakat, khususnya perempuan, sebagai agen perubahan (agent of change) dan kontrol sosial dalam mengawal proses demokrasi.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

“Langkah awal yang bisa kita lakukan adalah memberikan informasi awal jika ada dugaan pelanggaran. Selanjutnya, kita bersama-sama mencegah agar pelanggaran tidak terjadi,” ujar Arif.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltara, Mardiana menekankan pentingnya mencerdaskan perempuan agar menjadi pemilih yang cerdas.

Baca juga : Ajak Hindari Politik.Uang, Bawaslu Kaltara Berharap Pilkada Berjalan Lancar Tanpa Pelanggaran 

width"400"
width"400"

“Perempuan tidak boleh tergoda oleh iming-iming uang. Kita harus melihat rekam jejak calon pemimpin kita ke depan,” tegasnya.

Mardiana juga berharap bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam mendidik perempuan agar lebih bijak dalam memilih pemimpin.

“Jangan sampai kita memakai sistem KUHP yaitu kalau ada uang, habis perkara. Mari memilih pemimpin dengan hati nurani,” tambahnya.

Sementara itu, Suarni dalam materinya mengingatkan peserta untuk memilih pemimpin yang memenuhi kriteria siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, sebagaimana dicontohkan dalam Al-Qur’an dan hadis.

“Saya berharap ibu-ibu yang hadir di sini menjadi pemilih cerdas dan bijak dalam setiap tindakan,” kata Suarni.

Baca juga : Awasi Iklan Kampanye, Bawaslu Kaltara Lakukan Pengawasan Secara Berjenjang 

Zulfauzi Hasly menyoroti berbagai potensi kerawanan dalam Pilkada, seperti politik uang, hoaks, politisasi SARA, serta netralitas ASN, TNI, Polri, dan kepala desa. Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran kepada Bawaslu.

“Bawaslu tidak akan mampu melakukan pengawasan tanpa bantuan masyarakat. Jika ada dugaan pelanggaran, cukup kirimkan informasi melalui WhatsApp, dan itu bisa menjadi bahan awal bagi kami untuk menindaklanjuti,” jelasnya.

Arif Rochman menutup kegiatan dengan mengajak seluruh elemen perempuan di Kaltara untuk bersama-sama melakukan pengawasan Pilkada.

“Mari kita awasi semua kegiatan pasangan calon dan tim kampanye. Jika ada indikasi pelanggaran, segera laporkan kepada Bawaslu,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan edukasi politik bagi perempuan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis, dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga.(**)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DKPP Tegaskan Bawaslu Tarakan Profesional, Kasus Politik Uang Tak Langgar Kode Etik

19 Agustus 2025 - 19:39

DPRD Tarakan Ketok Palu APBD Perubahan 2025, Nilainya Rp 1,214 Triliun

19 Agustus 2025 - 17:50

Dorong Transparansi Anggaran, DPRD Tarakan Sepakat Buat Perda CSR

19 Agustus 2025 - 15:57

Pertamina EP Tegaskan, AYS Tidak Pernah Diberi Dana CSR

19 Agustus 2025 - 12:36

Wali Kota Tarakan Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD-P 2025

18 Agustus 2025 - 20:44

DPRD Tarakan Setujui Raperda APBD-P 2025 Dibahas Lebih Lanjut, Ini Catatan Fraksi

18 Agustus 2025 - 16:11

Trending di Parlemen