Menu

Mode Gelap

Parlemen · 30 Nov 2024 10:53 WITA ·

H. Hamka Dorong Pemprov Kaltara Ciptakan Realisasi Belanja Daerah Lebih Ideal 2025


					Anggota DPRD Provinsi Kaltara H. Hamka. Foto : Ist Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Kaltara H. Hamka. Foto : Ist

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari PDI Perjuangan, H. Hamka, mengingatkan pentingnya perbaikan dalam realisasi belanja daerah pada tahun 2025. Ia juga menekankan agar eksekutif pemerintah dapat menciptakan pengelolaan anggaran yang lebih ideal.

Salah satu perhatian utamanya adalah fenomena belanja daerah yang sering kali lesu pada triwulan pertama dan baru mengalami lonjakan di akhir tahun anggaran. Hamka berharap hal ini tidak terulang di tahun 2025, mengingat dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan efektivitas pelayanan publik.

width"400"
width"450"

Hamka menjelaskan bahwa belanja daerah yang ideal seharusnya mengikuti pola yang terstruktur dan merata sepanjang tahun. “Realisasi belanja daerah yang ideal adalah 15 persen di triwulan pertama, 40 persen di triwulan kedua, 60 persen di triwulan ketiga, dan 90 persen di triwulan keempat,” ungkapnya.

width"450"

Namun, ia menilai bahwa di lapangan, pembelanjaan anggaran masih sering tertunda dan baru terakumulasi pada triwulan akhir, yang tidak hanya menghambat pertumbuhan ekonomi tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

width"400"

Untuk itu, Hamka mendesak agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbenah dan memastikan kinerja belanja mereka tidak menumpuk di akhir tahun. Dengan belanja yang terencana dan terdistribusi dengan baik per triwulan, maka kontribusi belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dapat lebih optimal.

width"300"

“Jika belanja daerah terdistribusi secara merata, maka perputaran ekonomi bisa terdongkrak lebih baik,” tambahnya.

Hamka juga mengakui bahwa sistem penganggaran pemerintah sudah mengikuti konsep kebijakan money follow program, yang mana pengalokasian anggaran mengikuti prioritas program yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, apabila program kegiatan telah direncanakan dengan matang, serta penganggaran dan perencanaannya sudah terstruktur dengan baik, maka realisasi belanja per triwulan dapat dicapai dengan lebih optimal, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi masyarakat dan pelayanan publik.

Sebagai langkah ke depan, Hamka menegaskan bahwa seluruh OPD harus terus berbenah setiap tahunnya, dan yang terpenting adalah memantau progres baik secara fisik maupun keuangan pada setiap triwulan.

“Perbaikan ini harus menjadi perhatian utama OPD agar potret anggaran di tahun 2025 dapat lebih baik dan memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat Kalimantan Utara,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Yancong Reses di Tarakan, Warga Keluhkan Soal Jalan Berlubang

2 Desember 2024 - 13:19 WITA

blank

Banyak Manfaat, Anggota DPRD Kaltara Yancong Ajak Masyarakat Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

2 Desember 2024 - 08:17 WITA

blank

Anggota DPRD Kaltara Supa’ad Ajak Masyarakat Ikut Awasi Penggunaan APBD

2 Desember 2024 - 07:54 WITA

blank

DPRD Kaltara Soroti Tingginya Angka Golput di Pilkada Tarakan

1 Desember 2024 - 23:40 WITA

blank

Angka Golput di Pilkada Tarakan Capai 70 Ribuan Pemilih, Ini Tanggapan KPU

1 Desember 2024 - 22:50 WITA

blank

Antrean Panjang BBM di Tanjung Selor, DPRD Kaltara Ambil Langkah Responsif

1 Desember 2024 - 22:19 WITA

blank
Trending di Parlemen