TANJUNG SELOR – Sama seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) lainnya, anggota DPRD asal daerah pemilihan Malinau, Listiani juga melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat pada akhir November 2024 lalu.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara ini, melakukan reses di Malinau. Ia menyebutkan, dari kegiatan penelitian tersebut, ada banyak hal yang disampaikan masyarakat kepadanya.
“Utamanya yang berkaitan dengan urusan wajib pemerintah, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan. Ini akan kita perjuangkan,†ujar

Listiani di sela mengikuti rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kaltara, Senin (2/12/24).



Legislator wanita asal Partai Demokrat ini mengatakan, untuk bidang pendidikan, kondisi di Malinau masih perlu mendapat perhatian pemerintah. Baik dari sisi peningkatan dan pembangunan fasilitasnya, maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajarnya.
Sedangkan untuk kesehatan, diungkapkan, salah satu yang menjadi keluhan masyarakat adalah soal BPJS Kesehatan.

Listiani mengatakan, sebenarnya kuota BPJS kesehatan yang dibiayai pemerintah besar, hanya saja belum terkomunikasikan dengan baik. Sehingga banyak warga yang belum memahami.
“Informasi ke masyarakat tidak terlalu sampai, khususnya dari pemerintah provinsi. Namun untuk BPJS Kesehatan ini sudah kami melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk melakukan pembahasan secara bersama-sama,†tuturnya.
Pada prinsipnya, kata Listiani, masalah pendidikan dan kesehatan, merupakan hal yang krusial dan harus menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh pemerintah. Dengan didukung sejumlah pihak terkait lainnya.
“Kalau kami di DPRD, tentu akan terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan hak masyarakat, karena kami adalah wakil rakyat Kaltara di pemerintahan,†imbuhnya.(**)