TARAKAN – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat sejumlah Masyarakat kerap kali melakukan pembelian besa-besaran untuk kebutuhan perayaan Natal bagi yang merayakannya dan kegiatan pesta Tahun Baru.
Tingginya permintaan kebutuhan pokok, kerap kali terjadi kenaikan harga sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan UMKM, harus segera melakukan kunjungan mendadak atau biasa di kenal dengan sidak.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltara, Jufri Budiman, S.Pd mengatakan Sidak dibutuhkan agar Pemprov mengetahui secara pasti harga kebutuhan pokok seperti daging ayam, daging sapi dan beberapa ikan dan kebutuhan pokok lainnya.

“Kita mengira jelang Nataru ini semua harga sembako bisa stabil, kalaupun ada kenaikan setidaknya tidak terlalu signifikan, dan masih terjangkau kantongnya Masyarakat,†tutur Jufri Budiman, S.Pd, Sabtu (7/12/24).



Menurutnya, harga stabil dapat dipenuhi dengan dilakukannya pasar-pasar murah di beberapa kota dan kabupaten serta bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota. Harapannya tingkat daya beli masyarakat pun masih mencukupi kebutuhan menjelang Nataru 2025 ini.
“Untuk memicu harga sembako tetap stabil, salah satunya bisa dengan menggelar pasar murah, setiap kelurahan lah kalua bisa, baik Pemprov dan Pemkab dan Pemkot harus bersama-sama menekan terjadinya kenaikan harga sembako, kawal tetap inflasi agar tetap stabil,†tutupnya.(**)
