TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini sedang memasuki masa-masa penting dalam upayanya untuk meningkatkan daya tarik investasi.
Dengan perkembangan yang semakin pesat, Kaltara membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berkualitas, gar dapat memenuhi tuntutan dunia usaha dan perusahaan yang berkembang di daerah ini.
Menyadari hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Achmad Djufrie, mendorong pemerintah untuk fokus pada peningkatan kapasitas SDM di wilayah tersebut.

Achmad Djufrie menekankan pentingnya peran SDM dalam menentukan keberhasilan investasi yang masuk ke Kaltara. Tanpa adanya SDM yang siap dan terampil, investasi yang datang bisa saja tidak dapat dimaksimalkan.



DPRD mengharapkan pemerintah dapat merancang program-program pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, sehingga masyarakat Kaltara tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam perkembangan ekonomi daerah.
“Investasi yang masuk harus diimbangi dengan kesiapan SDM lokal. Untuk itu, kita perlu terus memperkuat program-program peningkatan kapasitas SDM yang ada, agar masyarakat kita siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,†ujar Achmad Djufrie, Senin (9/12/24).

Achmad Djufrie juga berharap adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, legislatif, pelaku usaha, dan masyarakat. Kerjasama yang solid antar berbagai pihak ini akan menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkelanjutan di Kaltara.
Ia optimis bahwa dengan adanya kerjasama yang baik, Kaltara bisa menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, kita berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong kerjasama yang baik dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah, stakeholder, hingga lapisan masyarakat,†tambahnya.(**)