TARAKAN – Pasangan dr. Khairul – Ibnu Saud Is resmi ditetapkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Tarakan terpilih dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Paslon dengan tagline Kharisma ini ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Tarakan dalam Pemilihan Tahun 2024 oleh KPU Tarakan, Kamis (6/2/2025) malam, di gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
Rapat pleno dipimpin ketua KPU Tarakan Dedi Herdianto dan anggota, dihadiri Paslon nomor urut 1, dr. Khairul dan Ibnu Saud Is yang diwakili istrinya Jumiati, Bawaslu Tarakan, Forkopimda, Anggota DPRD Tarakan, partai politik peserta pemilu, dan stakeholder terkait.
Penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota terpilih dalam pemilihan tahun 2024 dilakukan usai MK memutuskan gugatan PHPU tidak memenuhi syarat formil.
“KPU menetapkan pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 1 dr. Khairul – Ibnu Saud Is sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Tarakan terpilih periode 2025-2030,” ujar Asriadi Anggota KPU Tarakan membacakan surat keputusan.
Dalam pemilihan tahun 2024 Paslon nomor urut 1 dr. Khairul – Ibnu Saud Is memperoleh 59.204 suara atau 57,48 persen dari total suara sah dan kolom kosong memperoleh 43.787 suara.
“Penetapan pasangan calon walikota dan walikota Tarakan terpilih dalam pemilihan tahun 2024 berlaku sejak ditetapkan 6 Februari 2025,” ujar Dedi Herdianto, Ketua KPU Tarakan.
Wali Kota Tarakan terpilih, dr. Khairul menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang memilih dan tidak memilih, yang menggugat dan tidak menggugat.
“Dalam proses kemarin, alhamdulillah hasil persidangan Tarakan masuk salah satu daerah yang ditolak permohonannya,” ungkapnya.
Di kesempatan itu ia menyampaikan kepada aparat dan forkompinda yang ikut menjaga demokrasi di Kota Tarakan sehingga bisa berjalan dengan baik. “Malam ini jadi titik baru bersama forkopimda kita bangun Kota Tarakan, apa yang kurang di lima tahun lalu kita perbaiki di lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, surat penetapan langsung diserahkan KPU Tarakan kepada Paslon terpilih, Bawaslu, Partai Politik, dan lembaga pemantau. (**)
