Menu

Mode Gelap

Parlemen

DPRD Tarakan Jembatani Aspirasi Guru PAUD-SMP Terkait Insentif ke DPRD Kaltara


					Pimpinan DPRD Kota Tarakan bersama perwakilan Pengurus PGRI Kota Tarakan menyerahkan aspirasi terkait ditiadakan insentif guru PAUD-SMP ke DPRD Provinsi Kaltara. Foto: Ist Perbesar

Pimpinan DPRD Kota Tarakan bersama perwakilan Pengurus PGRI Kota Tarakan menyerahkan aspirasi terkait ditiadakan insentif guru PAUD-SMP ke DPRD Provinsi Kaltara. Foto: Ist

TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan bergerak cepat menindaklanjuti aspirasi para guru terkait ditiadakannya insentif untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dalam Anggaran Tahun (TA) 2025.

Pada Senin (21/4/25), perwakilan DPRD Kota Tarakan menyambangi DPRD Provinsi Kaltara untuk menyampaikan keluhan tersebut.

Rombongan DPRD Kota Tarakan yang terdiri dari Wakil Ketua I Herman Hamid, Wakil Ketua II Edi Patana, didampingi Wakil Ketua Komisi II Markus Minggu, serta perwakilan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tarakan Seseang, menyerahkan sejumlah tuntutan guru.

width"250"

Selain itu, mereka juga mengajukan surat permohonan untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang seluruh perwakilan PGRI se-Kaltara.

width"400"
width"450"
width"400"

Surat permohonan RDP tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara Muhammad Nasir.

Wakil Ketua I DPRD Kota Tarakan, Herman Hamid, menyampaikan apresiasinya atas sambutan baik dari DPRD Provinsi Kaltara yang menerima perwakilan mereka beserta pengurus PGRI.

width"300"

“Tadi Wakil Ketua I DPRD Kaltara, Bapak Nasir, menyampaikan bahwa RDP ini akan segera dijadwalkan. Kami berharap waktu dan tanggalnya dapat segera diinformasikan,” ujarnya kepada Fokusborneo.com.

Politisi dari Partai Demokrat ini berharap agar RDP mendatang dapat mengundang seluruh perwakilan PGRI dari empat kabupaten dan satu kota di Kaltara, termasuk perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT).

“Kami sebagai perwakilan masyarakat Kota Tarakan tentu sangat berharap agar dalam RDP nanti ditemukan solusi terbaik bagi Bapak dan Ibu guru PAUD-SMP di Kaltara terkait insentif ini,” tegasnya.

Perlu diketahui, beberapa aspirasi guru yang dibawa oleh DPRD Kota Tarakan ke DPRD Provinsi Kaltara merupakan hasil dari RDP yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 April 2025.

Sejumlah organisasi guru yang menyampaikan aspirasi dalam RDP sebelumnya antara lain PGRI, perwakilan Guru SMP Negeri 7 Kota Tarakan, Persatuan Guru Muhammadiyah, serta BEM FKIP UBT.

Inti dari rekomendasi yang disampaikan oleh keempat organisasi tersebut, permohonan agar Bantuan Keuangan (Bankeu) berupa insentif untuk guru PAUD-SMP dapat dianggarkan kembali Pemprov Kaltara.(**)

Artikel ini telah dibaca 376 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran: Tuntut Indonesia Bersikap Tegas dan Aksi Konkret di PBB

23 Juni 2025 - 13:50

PDIP Tarakan Rayakan Haul Bung Karno dengan Santuni Panti Asuhan

21 Juni 2025 - 21:04

Jaga Semangat Bung Karno Serukan Nasionalisme

21 Juni 2025 - 20:46

Merawat Warisan Bung Karno, Tanggung Jawab Bersama

21 Juni 2025 - 19:49

Muswil PKS Kaltara Pakai Sistem Pemilihan Unik, Kader Pelopor Penentu Pengurus

21 Juni 2025 - 17:16

Bulan Bung Karno Momen Tonggak Sejarah dan Semangat Berdikari untuk Bangsa Negara

21 Juni 2025 - 16:40

Trending di Politik