TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Utara telah merampungkan pembentukan struktur kepengurusan untuk lima tahun mendatang.
Langkah ini diwujudkan melalui rapat formatur yang digelar pada Jumat malam (2/5/2025), menyusul suksesnya Musyawarah Wilayah (Musywil) yang berlangsung pada Minggu (27/4/25).




Dalam rapat yang berlangsung khidmat dan tertutup tersebut, susunan lengkap Majelis Pertimbangan Partai Wilayah (MPPW) dan pengurus harian DPW PAN Kaltara periode 2025–2030 resmi ditetapkan dan diumumkan.








Turut hadir dalam kesempatan tersebut para anggota formatur serta anggota DPRD dari PAN di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Ibrahim Ali, Ketua DPW PAN Kaltara yang juga menjabat sebagai Bupati Tana Tidung, memimpin langsung jalannya rapat.









Ia menyampaikan bahwa komposisi kepengurusan ini merupakan hasil pertimbangan matang yang mengedepankan regenerasi, memperkuat soliditas internal partai, serta mempersiapkan diri menghadapi agenda politik krusial seperti Pilkada serentak dan Pemilu 2029.
“Struktur yang kami umumkan ini adalah buah dari musyawarah seluruh formatur, dilandasi semangat kebersamaan dan tekad perjuangan yang kuat. Kami optimis, formasi ini akan menjadikan PAN semakin solid dan kompetitif di masa depan,” tegas Ibrahim Ali.


Adapun susunan inti kepengurusan yang diumumkan adalah H. Abdurahman, S.AP sebagai Ketua MPPW PAN Kaltara, Harjo Solaika sebagai Sekretaris DPW, dan Ir. Hj. Nany Hayati sebagai Bendahara.
Langkah menarik lainnya adalah masuknya sejumlah tokoh muda dan tokoh masyarakat dalam jajaran pengurus harian, menunjukkan komitmen partai dalam melibatkan generasi penerus.
Lebih lanjut, Ibrahim Ali menekankan pentingnya kerja keras seluruh kader untuk merealisasikan target nasional yang dicanangkan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, yaitu masuk dalam jajaran 4 besar partai politik di tingkat nasional.
Rapat formatur ini menjadi tonggak penting bagi DPW PAN Kaltara dalam merancang strategi jangka panjang, membangun organisasi yang lebih dinamis, dan bersiap meraih kemenangan dalam kontestasi politik lima tahun ke depan.(**)