TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membulatkan tekad untuk meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Target ini disampaikan langsung Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad Nasir saat kegiatan temu Anggota DPR RI dari PKS Ir. H. Tifatul Sembiring dengan kader PKS se-Kaltara di Kafe Alaska, Kota Tarakan, Jumat (20/6/25).
Nasir mengakui PKS Kaltara masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk keterbatasan kader dan potensi yang belum tergarap maksimal. “Ya sebetulnya sih bukan keluhan-tantangan saja yang disampaikan tadi bahwa ya kita di Kaltara ini kan masih terbatas kader, kemudian juga masih terbatas, sehingga ada beberapa target yang tahun 2014 belum tercapai,” ujar Nasir.
Pria juga tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara itu optimistis target-target yang belum tercapai pada pemilu sebelumnya, khususnya untuk kursi DPR RI, dapat terwujud di tahun 2029.
Selain itu, PKS Kaltara juga berupaya agar tidak ada lagi kabupaten di Kaltara yang tanpa perwakilan kursi PKS di legislatif.
Untuk mencapai ambisi tersebut, PKS Kaltara telah menyiapkan sejumlah strategi. Nasir menjelaskan ada tiga upaya utama yang akan difokuskan yaitu pertama memperbanyak kader dengan terus berupaya merekrut dan memperbanyak kader di seluruh wilayah Kaltara.
Kedua, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Makanya seluruh anggota dewan dari PKS diharapkan turun ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan aspirasinya.
“Jadi saya instruksikan anggota dewannya harus betul-betul memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat itu menaruh simpati kepada PKS, menaruh harapan kepada kader-kadernya kalau menjadi anggota dewan Insyaallah mereka berlayani,” tegas Nasir.
Ketiga atau terakhir mempersiapkan Calon Legislatif (Caleg) berkualitas dan caleg ini menjadi prioritas utama. “Oleh karena itu, dari sekarang ini, dari sekarang harus dipersiapkan, harus banyak silaturahmi, silaturahmi, kota-kota, dan sebagainya itu pesan utama ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nasir juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap pemuda dan regenerasi. Baginya, keberhasilan jangka pendek tidak akan berarti tanpa keberlanjutan.
“Ini sekarang yang menjadi prioritas utama kita bagaimana perhatian kepada pemuda. Jadi regenerasi itu hal yang paling penting, tujuan ini kan jangka panjang ya, semoga kita harus mempersiapkan generasi muda harus kita siapkan dari sekarang,” tutupnya.(Mt)
