TARAKAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tarakan menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno sepanjang bulan Juni ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan, Edi Patanan, menjelaskan bahwa Juni disebut Bulan Bung Karno karena bertepatan dengan tiga momen penting yaitu 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang digagas salah satunya Bung Karno, 6 Juni sebagai tanggal lahir Ir. Soekarno, dan 21 Juni sebagai tanggal wafatnya Proklamator Republik Indonesia tersebut.
“Ini adalah instruksi perjuangan kami ke seluruh kader PDI Perjuangan, mulai dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, anak ranting, seluruh anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan juga kepala daerah baik itu gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota,” ujar Edi.

Ia menambahkan, semua kader diinstruksikan untuk bergotong royong turun ke tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan membantu mencarikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.




Di Kota Tarakan sendiri, DPC PDI Perjuangan telah melaksanakan beberapa kegiatan. Pada 1 Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan menggelar upacara dan perlombaan domino.
Selain itu, DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan juga fokus pada kegiatan sosial. “Pada tanggal 18 kemarin, kami DPC PDIP Perjuangan mendatangi dua panti asuhan, satu di Kelurahan Gunung Lingkas dan satu di Kelurahan Karang Rejo,” ungkap Edi.

Pemilihan panti asuhan sebagai sasaran bantuan, kata dia didasari kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu dan kurang mampu yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Pada tanggal 21 Juni, DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan kembali mengunjungi tiga panti asuhan lagi, yang berlokasi di Kelurahan Juata Permai dua panti asuhan dan Kelurahan Karang Anyar satu panti asuhan. Dengan demikian, total sudah lima panti asuhan yang didatangi.

“Kami menargetkan 15 panti asuhan akan kami kunjungi di Bulan Bung Karno ini,” tegasnya.
Bantuan yang disalurkan berupa alat tulis dan buku, seperti buku tulis, pulpen, pensil, mistar, dan perlengkapan sekolah lainnya. Bantuan ini diberikan kepada anak-anak sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA.
“Tentunya kami di DPC sangat peduli dengan pendidikan. Saya secara pribadi, selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan, menyampaikan kepada setiap anak-anak di panti asuhan yang kami datangi, memberikan semangat kepada mereka bahwa jangan patah semangat karena masih banyak orang yang peduli dan menyayangi kalian,” tutur Edi Patanan.
Ia juga berpesan agar anak-anak terus bersekolah dan belajar dengan baik demi masa depan yang lebih cerah. “Teruslah bersekolah, meraih belajar dengan baik sehingga kalian bisa jadi anak pintar, karena melalui pendidikan, melalui ilmu yang kalian dapat, hidup kalian bisa berubah,” harapnya.(Mt)