Menu

Mode Gelap

Parlemen

Herman Hamid Soroti Kenaikan Harga Beras dan Kebutuhan SMA Saat Reses di Tarakan Tengah


					Reses Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan, Herman Hamid. Foto: Fokusborneo.com Perbesar

Reses Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan, Herman Hamid. Foto: Fokusborneo.com

TARAKAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan, Herman Hamid, menyoroti sejumlah permasalahan krusial yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan reses masa persidangan III DPRD Kota Tarakan.

Reses yang digelar dari tanggal 24 sampai tanggal 27 Juli 2025, di Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Tarakan, Sabtu (26/7/25), mengundang Ketua RT dan perwakilan warga se-Kecamatan Tarakan Tengah.

width"300"

Dalam pernyataannya, Herman Hamid mengungkapkan keterkejutannya atas lonjakan harga beras yang terjadi secara tiba-tiba.

“Tadi beberapa hal, banyak pertanyaan maupun saran, salah satunya warga mempertanyakan harga beras yang tiba-tiba naik melonjak tinggi,” ujar Hamid.

Ia menambahkan kenaikan harga beras ini cukup signifikan. “Memang saya juga sempat kaget karena begitu kami ingin membeli beras naik harganya dari yang dulu sekitar Rp65.000 beberapa bulan lalu, ini di pasaran sudah di angka Rp83.000 sampai Rp85.000,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Herman Hamid berencana untuk segera mempertanyakan masalah tersebut kepada Dinas Perdagangan Kota Tarakan.

Selain masalah harga beras, reses kali ini juga membahas persoalan infrastruktur seperti jembatan dan jalanan.

Isu lain yang tak kalah penting adalah kesulitan anak-anak lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke jenjang SMA khususnya dari wilayah Sebengkok, Selumit, dan Selumit Pantai.

Politisi Demokrat itu menjelaskan jarak yang jauh dari wilayah sekolah SMA negeri menjadi kendala utama bagi lulusan SMP di daerah tersebut.

“Artinya dari masyarakat kan kebanyakan kepinginnya negeri, sehingga itulah mungkin karena kapasitas sekolah tidak mencukupi dengan anak-anak yang lulusan SMP yang ingin masuk ke negeri,” ungkapnya.

Permasalahan ini, menurut Hamid, sangat memberatkan orang tua yang kurang mampu, sehingga sebagian dari mereka terpaksa memilih sekolah swasta bagi anak-anak mereka. Aspirasi terkait pendidikan ini, akan disampaikan ke pihak provinsi untuk mencari solusi.

Herman Hamid menyambut baik pembangunan SMA 5 di Karang Anyar Pantai pada tahun ini. “Alhamdulillah di tahun ini kan ada juga dibangun SMA 5 di Karang Anyar Pantai, harapannya kita di setiap daerah yang padat penduduk contoh kayak Sebengkok dan Selumit Pantai ada SMA-nya,” tutupnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Asep Mahmudin Nakhodai PKS Kaltara, Target Rebut Kursi Senayan

25 Juli 2025 - 21:05

Komisi I DPRD Dorong Pemekaran Desa Binusan Dalam dan Ujang Fatimah

25 Juli 2025 - 20:29

DPRD Jadwalkan RDP, Tuntaskan Polemik Ganti Rugi Proyek Kilang di Bunyu

25 Juli 2025 - 07:05

DPRD Kaltara Soroti Penyelesaian Masalah Buruh PT Intraca

24 Juli 2025 - 07:05

RPJMD 2025–2030 Direspons, Syarwani Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Data

22 Juli 2025 - 21:15

DPRD Desak Sekolah Tak Wajibkan Beli Seragam Tambahan di Luar Bantuan

22 Juli 2025 - 19:12

Trending di Daerah