TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Alimuddin, ST, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025.
Menurutnya, ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk mengevaluasi sejauh mana badan publik di Kaltara melayani hak informasi masyarakat.
Alimuddin menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah instrumen vital dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Alimuddin menyoroti tema tahun ini, yaitu “Keterbukaan Informasi Publik Menciptakan Kualitas Layanan Informasi Publik yang Baik.” Ia menilai tema tersebut sangat relevan dengan tuntutan masyarakat saat ini yang menginginkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
”Keterbukaan informasi bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban. Dengan transparansi yang baik, kita tidak hanya menjalankan amanat undang-undang, tetapi juga menciptakan kualitas layanan publik yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Alimuddin, di Aula Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (16/12/25).
Politisi ini juga mendorong seluruh badan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Provinsi) Kaltara maupun Kabupaten/Kota untuk terus berinovasi dalam mengelola informasi.
Ia berharap hasil penilaian dari Komisi Informasi (KI) Kaltara menjadi pemicu semangat bagi instansi yang belum mencapai predikat “Informatif” yaitu mempermudah masyarakat mendapatkan data melalui kanal digital. Menjamin informasi yang diberikan valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta Menanggapi permintaan informasi dari warga dengan cepat dan tepat.
”Kami di legislatif, khususnya Komisi I, akan terus mengawal agar semangat transparansi ini mendarah daging di setiap instansi. Tujuannya satu, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Bumi Benuanta,” tutupnya.
Anugerah KIP 2025 ini menjadi bukti komitmen Komisi Informasi Kaltara dalam memantau dan mengevaluasi kepatuhan badan publik terhadap UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.(*/mt)























Discussion about this post