TARAKAN – Pelantikan ketua dan pengurus Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kota Tarakan periode 2020 – 2025 akan dilaksanakan besok Minggu (11/4/2021) di Gedung Marennu Lingkas Ujung.
Ketua KKMB Terpilih, Agustan menjelaskan, untuk pengurus KKMB Tarakan yang akan dilantik yakni sebanyak 50 orang, dimana sebelumnya pemilihan ketua KKMB Tarakan sudah dilaksanakan pada musyawarah daerah (Musda) ke V Tahun 2020 lalu.
“Yang dilantik sekitar 50 orang, ketua saya sendiri Agustan, kemudian sekretaris pak Makmur, dan Bendaraha Ramli,” jelasnya, Sabtu (10/4/2021).

Pelantikan ketua dan pengurus KKBM Tarakan akan dilakukan langsung oleh ketua Badan Pengurus Provinsi (BPP) KKMB Kaltara yaitu Muhammad Yunus Abbas.



“Yang lantik dari BPP KKMB Kaltara, sudah ada tingkatkanya dari pusat untuk prosesi pelantikan sehingga masing-masing tingkatan,” ujarnya.
Agustan mengatakan, untuk persiapan pelantikan KKMB Tarakan sudah matang, rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (11/4/2021) mulai pukul 09.00 Wita sampai dengan selesai.

“Persiapan sudah matang, bahkan untuk perijinan juga sudah matang termasuk dari Satgas Covid-19, kita tetap mengikuti protokol kesehatan. Semua sudah tinggal pelaksanaanya besok,” katanya.
Agustan menambahkan, selain agenda pelantikan juga akan dilaksanakan rapat kerja derah KKMB Tarakan, dengan tema kegiatan tahun ini “Ya Tutu Ya Upe, Ya Capa Ya Cilka” artinya siapa yang berhati hati akan selamat dan siapa yang tidak berhati hati akan celaka.
“Tema ini kita ambil sesuai dengan tema peringatan hari jadi Bone ke 691, dimana tema tersebut dipakai serentak di seluruh Indonesia yang melaksanakan agenda kegiatan pada bulan April, kan hari jadi Bone itu 6 April,” ungkapnya.
Salah satu agenda rapat kerja KKMB Tarakan yaitu, program kerja kepengurusan selama 5 tahun, ada jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
“Salah satu program yang disusun adalah fokus pada organisasi KKMB yaitu sebagai organisasi sosial kemasyarakat, kemudian sosialisasi penanganan Covid-19 dan itu akan kita sinkronkan dengan program pemerintah,” pungkasnya. (wic/iik)