Menu

Mode Gelap

Sosial Budaya

Jaga Nilai Budaya dan Sejarah, Mukhlis Ramlan Ajak Semua Pihak Hormati Makam Leluhur


					Mukhlis Ramlan Bersilaturahmi dengan Keluarga Almarhum Salah Satu Tokoh Suku Tidung. Foto: ist Perbesar

Mukhlis Ramlan Bersilaturahmi dengan Keluarga Almarhum Salah Satu Tokoh Suku Tidung. Foto: ist

NUNUKAN – Mukhlis Ramlan S.H, M.H meminta semua pihak agar dapat menghormati makam-makam leluhur yang merupakan makam bersejarah yang punya nilai kebudayaan yang tinggi.

Hal itu disampaikannya menanggapi persoalan yang timbul terhadap makam leluhur Suku Tidung di Tanjung Cantik, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Mukhlis yang juga seorang pengacara datang langung ke kediaman Almarhum Djagung Hanafiah untuk bersilaturahmi.

Dari pertemuan itu diperoleh informasi awalnya terjadi penambangan pasir ilegal di makam leluhur Suku Tidung di daerah tersebut.

Oleh Lembaga Adat Tidung dan Dayak (LATAD) Nunukan, menyerahkan proses hukumnya ke Polres Nunukan.

Sementara makam tersebut diperbaiki oleh Pemprov Kaltara secara bertahap. Diketahui terdapat 10 makam leluhur suku Tidung di area tersebut.

Namun, muncul masalah baru. Di mana wilayah tersebut telah diambil alih oleh oknum di sekitar area makam dan diduga dilakukan sertifikasi.

Karena itu, Mukhlis bergerak cepat ke Desa Binusan dan melakukan pertemuan bersama pengurus LATAD Nunukan dan keluarga besar Almarhum Djagung Hanafiah yang mengumpulkan informasi awal dan investigasi mendalam atas kejadian tersebut.

Mukhlis memohon kepada semua pihak agar kiranya menghormati makam makam bersejarah dan punya nilai kebudayaan yang tinggi.

“Seharusnya kita jaga bersama. Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan BPN setempat, Pemkab Nunukan dan seluruh pihak agar masalah tersebut segera diakhiri dan tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. Karena kita telah lakukan pemugaran di makam bersejarah tersebut dan sekarang ada masalah baru yakni diambil alih oleh oknum disekitar wilayah makam,” ujar Mukhlis dalam rilis tertulisnya.

Menurutnya, tim investigasi sedang bekerja untuk mengumpulkan informasi lebih mendalam. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Nunukan maupun Polda kaltara agar persoalan tersebut cepat selesai. (**)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Mempererat Tali Persaudaraan di Tanah Rantau, Soko Lumajang dan Pakuwaja Gelar Silaturahmi Rutin di Tarakan

29 Juni 2025 - 18:44

Meriah, Ribuan Warga Jawa Hadiri Grebeg Suro HUT ke-25 Pakuwaja Tarakan

27 Juni 2025 - 11:29

Pakuwaja Tarakan Gelar Aksi Donor Darah Sambut HUT ke-25, Perkuat Solidaritas dan Kepedulian

25 Juni 2025 - 15:46

Pererat Persaudaraan, Perkuat Komitmen Kebangsaan, Pangdam VI/Mulawarman Bersilaturahmi Bersama Tokoh Adat Dayak

25 Juni 2025 - 07:12

Sambut 1 Muharam, Pakuwaja Tarakan Ajak Warga Saksikan Grebeg Suro 26 Juni

24 Juni 2025 - 16:23

Gubernur Minta Dukungan Pemerintah Pusat, Dorong Pengembangan Pariwisata Kaltara

20 Juni 2025 - 16:46

Trending di Daerah