TANJUNGSELOR – Pria berinisial DB (20), Warga camp 67 Long Pelban, Peso, Bulungan dilaporkan hilang saat sedang merakit kayu di Sungai Beliling, Desa Long Peso, Bulungan sejak Jumat (31/5/2024).
Diduga korban terjebak pusaran air, ditengah tingginya volume aliran Sungai Kayan saat sedang merakit kayu bersama rekannya, berinisial Y.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasi Humas Ipda Magdalena Lawa saat dikonfirmasi membenarkan insiden tenggelamnya DB. Ia katakan, pihaknya sudah menindaklanjuti tenggelamnya korban, berkoordinasi dengan Tim SAR dan Polair Polres Bulungan.

“Laporan yang kami terima, korban tenggelam saat sedang merakit kayu. Saat korban dan rekannya mau hindari pusaran air, tapi arus airnya cukup kencang. Sehingga perahunya oleng dan korban terjatuh. Rekannya sempat mau menolong, tapi kondisi arus deras, jadi tidak bisa mendekati korban,†terangnya, Sabtu (1/6/2024).



Pencarian korban sempat terkendala debit air subgai yang cukup tinggi. Namun, pihaknya memastikan pencarian bersama tim gabungan dari pihak kepolisian, Basarnas, TNI dan masyarakat setempat.
“Sekarang ini pencarian masih kami lakukan. Tapi, memang kendalanya situasi air yang cukup tinggi. Informasi selanjutnya nanti akan kami sampaikan,†katanya.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril menambahkan kondisi membahayakan manusia satu orang tenggelam di Sungai Beliling, Desa Long Peso, Kecamatan Peso, Bulungan dilaporkan keluarga korban.
“Informasi disampaikan keluarga korban ke Tim SAR, kejadian sekira pukul 09.00 Wita, Jumat (31/5/2024) di koordinat 2°41’28.59″N 116°45’43.28″E,†ungkapnya.
Pihaknya menurunkan 1 Team Rescue Kantor SAR Tarakan dan berkoordinasi dengan potensi di lapangan. Sarana yang digunakan RIB 03 TRK, perahu karet, peralatan medis, peralatan komunikasi, Aquaeye dan Echosounder.
“Kondisi cuaca saat ini berawan dengan arah angin Timur Laut – Tenggara, kecepatan angin 6-15 knots dengan tinggi gelombang 0,5 hingga 1,25 meter,†tuturnya. (**)