Balikpapan, Senin (16/09/2024) – Personel Satgas Preventif PolSatwa K-9 Dit Samapta Polda Kalimantan Timur melaksanakan patroli rutin di Posko Pengamanan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan situasi tetap kondusif dan menjaga netralitas jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan berlangsung secara serentak pada November mendatang.
Patroli yang melibatkan Unit K-9 ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan di sekitar area KPU, terutama dalam memastikan keamanan lokasi dari potensi ancaman atau gangguan yang bisa merusak jalannya proses pemilu. Anjing pelacak (K-9) dikerahkan untuk menyisir area KPU sebagai langkah pencegahan terhadap barang berbahaya atau benda mencurigakan yang dapat membahayakan pelaksanaan pemilukada.
“Kami terus meningkatkan upaya pengamanan di seluruh titik strategis, termasuk di kantor KPU, guna menjamin situasi yang aman dan terkendali,†ujar salah satu personel Satgas Preventif PolSatwa K-9 DitSamapta Polda Kaltim. “Kondusifitas dan netralitas dalam menjaga keamanan ini menjadi prioritas utama kami dalam mendukung suksesnya Pilkada 2024.”
Kapolresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto, SH, SIK, MSi, mengapresiasi langkah yang diambil oleh tim Satgas K-9 dalam memperketat pengamanan di kantor KPU. “Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk menjaga integritas serta kelancaran proses pemilihan umum, sekaligus memastikan netralitas aparat keamanan selama proses berlangsung,” tegas Kapolresta.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menegaskan pentingnya koordinasi antara berbagai satuan pengamanan untuk menjaga situasi yang stabil menjelang pemilu. “Kami akan terus melakukan patroli rutin, tidak hanya di KPU tetapi juga di kantor-kantor penyelenggara lainnya, guna memastikan semua proses berjalan dengan aman dan tanpa gangguan,†ujarnya.
Kegiatan patroli berjalan lancar, dengan hasil yang memastikan tidak ditemukan ancaman apapun. Patroli ini diharapkan dapat menambah rasa aman baik bagi pihak KPU, penyelenggara, maupun masyarakat Balikpapan yang akan turut serta dalam pemilukada mendatang.(**)
