Menu

Mode Gelap

Kriminal · 19 Nov 2024

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 960 Kosmetik Ilegal di Dermaga Bambangan


					Sebanyak 40 bungkus (960 pcs) kosmetik merek Yanko yang diduga diselundupkan dari Malaysia berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Bambangan bersama Tim Gabungan TNI-Polri di Dermaga Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Perbesar

Sebanyak 40 bungkus (960 pcs) kosmetik merek Yanko yang diduga diselundupkan dari Malaysia berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Bambangan bersama Tim Gabungan TNI-Polri di Dermaga Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Nunukan – Sebanyak 40 bungkus (960 pcs) kosmetik merek Yanko yang diduga diselundupkan dari Malaysia berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Bambangan bersama Tim Gabungan TNI-Polri di Dermaga Bambangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengungkapkan bahwa upaya penggagalan ini dilakukan saat tim gabungan melaksanakan patroli pengecekan di sekitar Dermaga Bambangan. Saat menyisir area tepi dermaga, empat personel Pos Bambangan yang dipimpin Serma Juri bersama Tim Gabungan menemukan dua kantong plastik besar berwarna hitam.

“Setelah diperiksa, dua kantong plastik tersebut berisi 40 bungkus kosmetik merek Yanko, yang jumlah keseluruhannya mencapai 960 pcs. Barang-barang ini diduga kuat diselundupkan dari Malaysia tanpa izin resmi,” jelas Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra.

width"400"
width"400"
width"400"

Barang bukti kini diamankan di Pos Satgasmar Pam Ambalat XXX Bambangan. Selanjutnya, barang bukti tersebut akan diserahkan ke pihak Bea Cukai Kabupaten Nunukan untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Pengungkapan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad bersama aparat gabungan dalam menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia dari berbagai kegiatan ilegal, termasuk penyelundupan barang yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan, terutama di titik-titik rawan seperti dermaga dan jalur-jalur tikus, guna mencegah kegiatan ilegal,” pungkas Letkol Arm Gde Adhy.(**)

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bripda Ardhika, Perenang Batalyon A Brimob Kaltim Borong Enam Emas dan Tiga Perak Kejuaraan Bupati Paeser Open Cup 2025

26 Agustus 2025 - 15:08

Tanam Jagung Program Asta Cita di Desa Silva Rahayu, Polresta Bulungan Dorong Ketahanan Pangan

26 Agustus 2025 - 13:53

Sat Lantas Polresta Bulungan Intensifkan Strong Poin, Fokus Jaga Keselamatan Pelajar

26 Agustus 2025 - 13:44

Hadiri Sertijab Komandan Lantamal XIII Tarakan, Gubernur Harapkan Sinergi Terus Terjalin

25 Agustus 2025 - 21:02

Batalyon B Pelopor Brimob Kaltim Amankan Aksi Damai Masyarakat Adat Kutai Kartanegara

25 Agustus 2025 - 20:40

Keamanan Terjamin, Borneo FC Raih Kemenangan di Laga Super League

25 Agustus 2025 - 20:34

Trending di Daerah