TARAKAN – Polres Tarakan Turunkan sejumlah personel untuk mengamankan pergantian malam tahun baru 31 Desember 2024 – 1 Januari 2025.
Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna menjelaskan, skema pengamanan tahun ini lebih diperketat, selain personel patroli ada juga penambahan posko di titik – titik keramaian atau rawan berdasarkan hasil evaluasi tahun – tahun sebelumnya.
Pada pengamanan kali ini, ratusan personel dikerahkan untuk melakukan patroli besar-besaran menyisir pusat kota hingga tempat hiburan masyarakat.
“Personel ada 99 yang kita sebar di Pospam dan Posyan. Lalu ada sekitar 100 personel yang standby jika terjadi kemacetan,” jelas Kapolres, Selasa (31/12/2024).
Kapolres membeberkan, tahun sebelumnya pusat keramaian ada sekitar THM atau simpang 4 Grand Tarakan Mall dan taman berkampung, namun tahun ini pihaknya belum mendapatkan informasi ada kegiatan dari pemerintah kota Tarakan.
Sejauh ini, pihaknya baru menerima 1 permohonan izin keramaian yang akan berlangsung tepat di malam pergantian tahun baru 2025. Adapun kegiatannya berupa penyalaan kembang api di salah satu hotel yang ada di Jalan Mulawarman.
Saptia menyebut, juga akan mengerahkan kekuatan personel di Pospam yang didirikan di sekitar Perumnas. Hal itu untuk mengantisipasi adanya perkelahian yang terjadi di setiap malam pergantian tahun baru akibat kembang api.
Kapolres mengatakan, sebelumnya hanya ada 2 pospam, namun berdasarkan hal evaluasi makan tahun ini ditambah pospam baru untuk mengantisipasi keributan akibat petasan.
Kapolres menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan larangan keras kepada masyarakat saat malam pergantian tahun baru 2025. Salah satunya larangan penyalaan kembang api atau petasan.
Kapolres menegaskan, Kota Tarakan merupakan kota Minyak sehingga sangat rawan jika menyalakan petasan di lokasi yang banyak gasnya. (**)















Discussion about this post