TARAKAN – Kampung Selumit, Kota Tarakan kini terus berbenah. Kampung yang dulunya terkenal sebagai kampung narkoba di Tarakan, kini perlahan berbenah menjadi wisata tematik. Perubahan kampung tersebut menuju daerah maju, berdasarkan inisiatif yang dilakukan Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto.
Kapolda didukung dari BNNP Kaltara dan pemerintah daerah, kampung ini tengah bertransformasi menjadi kawasan bebas narkoba dan destinasi wisata tematik yang aman dan nyaman.
“Transformasi ini bukanlah hal yang mudah. Butuh pendekatan menyeluruh, mulai dari peningkatan keamanan, pembangunan infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat,†kata Kapolda.

Kapolda mengutarakan, polisi dan aparat terkait bekerja bahu-membahu untuk mengubah wajah kampung ini dengan melakukan patroli rutin, sosialisasi bahaya narkoba. Termasuk juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan mereka.



Selain itu, berbagai program pemberdayaan ekonomi juga mulai digencarkan.
Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian telah menggandeng pelaku usaha dan UMKM untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi warga, khususnya para mantan pengguna narkoba dan keluarganya.

“Langkah ini bertujuan agar mereka memiliki mata pencaharian yang lebih baik dan tidak kembali terjerumus dalam peredaran narkoba,†lanjut Kapolda.
Tidak hanya itu, sektor pariwisata juga mulai diperkuat. Kampung ini ditata ulang dengan menambah berbagai fasilitas pendukung seperti area hijau, taman bermain anak, dan pusat kuliner yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
Konsep wisata tematik yang diusung akan memadukan nilai edukasi dan rekreasi, sehingga menarik bagi wisatawan dan masyarakat setempat.
Kini, gang-gang sempit yang dulu dipenuhi aktivitas ilegal mulai dipadati oleh tawa anak-anak yang kembali bermain dengan bebas.
Upaya transformasi ini terus berjalan demi menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada Kampung Selumit Pantai.
“Harapannya perubahan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,†pungkasnya.(**)