TARAKAN – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Anang Busra diusulkan naik status dari tipe B menjadi tipe A.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Dedy Supriyanto usai memimpin upacara HUT TNI AU Ke-79 pada Rabu (9/4/2025) pagi.
“Sekarang status Lanud ini tipe B kedepannya dengan adanya penambahan alutsista akan meningkat menjadi tipe A. Tipe A itu pimpinannya bintang 1,” ungkap Danlanud Anang Busra.

Meski statusnya naik menjadi tipe A, wilayah operasi masih tetap sama yakni wilayah Kaltara.



Lebih lanjut, Danlanud menernagkan, untuk perkembangan status ke tipe A, secara administratif sudah sampai di level atas, “Kita tinggal menunggu ketok palu saja. Tahun ini belum bisa kita pastikan, karena ditentukan oleh komando atas,” terangnya.
Dengan statusnya nanti naik menjadi tipe A, Lanud Anang Busra juga akan diperkuat dengan alutsista baru seperti penginderaan atau pengintaian. Lanud Anang Busra merupakan pangkalan operasi yang terdepan di wilayah Indonesia, apabila ada eskalasi meningkat akan ada pergeseran pesawat tempur ke Lanud Anang Busra.

“Kalau kita lihat banyak sekali shelter dan apron, itu lah yang kita siapkan untuk menerima pesawat-pesawat tempur itu datang kesini untuk melaksanakan operasi, untuk menetap disini (pesawat tempur) sementara belum,” bebernya.
Selain alutsista, sarana prasarana Lanud Anang Busra juga akan ditingkatkan dimana saat ini pihaknya mengatakan masih keterbatasan lahan sehingga belum optimal untuk melaksanakan operasi.
“Nanti kalau ditingkatkan jadi tipe A dengan luasan yang lebih mendukung
Nantinya pasti ada pesawat angkut berat disini yang mensuport pesawat – pesawat tempur itu. Kemudian nanti ada Kopasgat yang akan standby disini untuk melindungi alutsista yang ada disini. Tentu kita perlu atau daerah yang lebih luas daripada sekarang ini,” katanya.
Terkait dengan jumlah personel, saat ini dengan status tipe B masih sekitar 400-an orang, sementara untuk status tipe A idealnya jumlah personel sekitar 1.200 orang. (ary/Iik)