TANJUNG SELOR – Warga Satuan Pemukiman (SP) 6 B, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, akhirnya dapat bernapas lega setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan akses air bersih.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, memberikan bantuan saringan air bersih kepada warga setempat, membantu mereka mengatasi kesulitan dalam mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang tidak layak.

Menurut pengakuan warga, selama ini terpaksa mengandalkan air hujan yang ditampung dari atap rumah mereka yang sudah berkarat. Akibatnya, tak sedikit yang harus menanggung risiko penyakit, seperti batu ginjal, karena air yang mereka konsumsi tidak memiliki kandungan mineral yang cukup.


Bahkan, karat dari atap seng menjadi sumber bahaya tersembunyi, membuat air yang mereka konsumsi berwarna kuning dan berbau.
“Kebanyakan dari kami kena batu ginjal, karena air yang kami konsumsi tidak layak,” ujar Lusila, seorang warga setempat.

Ketua RT 006, Desa Tanjung Buka, Suminto mengaku bantuan saringan serta penampungan air bersih sangat membantu masyarakat.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga bantuan dari Kapolda Kaltara ini, agar bisa digunakan secara berkelanjutan.
“Termasuk saya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menangkap udang di sungai dengan cara di racun. Karena sangat bahaya untuk masyarakat,” ungkapnya lagi.
Kapolda Kaltara, mengatakan pihaknya prihatin dengan kondisi kekurangan air bersih yang dialami warga. Sehingga, ia pun berinisiatif turun tangan membantu warga.
Terlebih lagi masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polri menghadirkan solusi konkret, fasilitas saringan air bersih yang dapat digunakan warga secara gratis.
“Kalau beli air galon terus-terusan, pasti berat bagi warga. Maka kami bantu dengan saringan air bersih ini agar mereka bisa menikmati air yang layak,” ujar Kapolda Irjen Pol Hary Sudwijanto.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih warga tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Kapolda menegaskan, air yang disaring telah melalui uji kelayakan dari Dinas Kesehatan, dengan hasil PH 8, cukup ideal untuk dikonsumsi. Namun, ia tetap mengimbau warga untuk merebus air sebelum dikonsumsi demi memastikan keamanan maksimal.
“Inisiatif ini adalah bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara tahun ini. Polri untuk Masyarakat. Sehingga warga dapat menikmati air yang layak dan aman untuk dikonsumsi.
Bantuan ini disambut hangat warga. Tak hanya soal air bersih, bagi mereka, kehadiran Polri dalam kehidupan nyata masyarakat adalah bentuk kepedulian yang menguatkan harapan.
“Kita harapkan juga, Polda Kaltara dapat terus menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan di wilayah Bulungan,” pungkasnya. (*/rn)