Balikpapan – Sebanyak enam pasang personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur mengikuti Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pada Jumat (4/7/2025). Bertempat di Aula Satya Haprabu, Mako Brimob, Stalkuda, Balikpapan, sidang ini menjadi tahapan penting bagi para calon mempelai sebelum melangsungkan pernikahan. Sidang BP4R ini wajib diikuti oleh seluruh personel Polri beserta calon pasangannya sebagai salah satu syarat untuk melangsungkan pernikahan.
Sidang nikah BP4R personel Satbrimob Polda Kaltim ini dipimpin langsung oleh Kasubbagrenmin AKP Juli Mantoro, S.E., M.H., didampingi oleh Kaurkeu Ipda Dedy Dwi Sarjono, S.H. Turut hadir pula perwakilan pengurus Bhayangkari Cabang Satbrimob Polda Kaltim dan kedua orang tua dari masing-masing calon mempelai, memberikan dukungan moral dan restu bagi putra-putri mereka. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dan institusi dalam setiap tahapan kehidupan personel Polri.
Tujuan utama dari Sidang BP4R adalah memberikan izin dan penasehatan bagi anggota Polri yang akan menikah. Dalam sidang ini, calon pasangan diberikan pemahaman mengenai hak dan kewajiban dalam berumah tangga, tantangan yang mungkin dihadapi sebagai pasangan Polri, serta pentingnya menjaga keharmonisan keluarga. Hal ini juga menjadi upaya institusi untuk memastikan kesiapan mental dan spiritual calon pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menekankan pentingnya sidang BP4R ini. “Sidang BP4R bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah awal yang krusial bagi setiap personel yang akan menikah. Ini adalah wadah untuk memberikan bekal dan pemahaman mendalam tentang kehidupan berumah tangga dalam konteks sebagai anggota Polri. Keluarga yang harmonis akan mendukung kinerja personel yang optimal,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Andy Rifai menyampaikan, “Kami berharap, melalui sidang ini, keenam pasangan calon mempelai dapat membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Ingatlah bahwa pernikahan adalah ibadah terpanjang, dan dukungan dari pasangan serta keluarga sangat berarti dalam menjalankan tugas negara. Jagalah nama baik institusi dan jadikan keluarga sebagai pondasi kekuatan.”
Dengan terselenggaranya Sidang BP4R ini, diharapkan keenam pasangan dapat melangkah ke jenjang pernikahan dengan bekal yang cukup dan pemahaman yang matang. Ini juga merupakan komitmen Satbrimob Polda Kaltim untuk memastikan kesejahteraan personelnya, tidak hanya dalam lingkup dinas, tetapi juga dalam kehidupan pribadi dan berkeluarga, demi terwujudnya Bhayangkara yang profesional dan berintegritas.(**)
