TARAKAN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.IK, M.Si secara resmi melaunching Kelurahan Selumit Pantai menjadi kampung warna warni dan tematik bebas dari narkoba, Senin (28/7/2025).
Dalam kesempatan ini, hadir juga Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Tatar Nugroho, Kepala BIN Kaltara, Forkompinda Kaltara dan Tarakan, Walikota Tarakan, dan Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, SH, S.IK dan jajaran selaku pelaksana program.
“Syukur Alhamdulillah berangkat dari kebersamaan dan terutama ada muncul kesadaran kolektif dari bawah untuk mau berubah, itu kunci utama dari perubahan yang kita lihat hari ini,” jelas Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto.
Kapolda mengungkapkan bahwa, 8 sampai 9 bulan lalu posisi Selumit Pantai kalau menurut penilaian kepada BNNP Kaltara masuk zona merah atau kawasan rawan narkoba. Dan saat ini sudah muncul kesadaran masyarakat yang ingin keluar dan di dukung TNI/Polri, Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan terpenting masyarakat Selumit Pantai ingin keluar dari zona itu maka saat ini sudah dapat dilihat perubahannya.
“Harapan kedepan Selumit Pantai bisa keluar dari zona narkoba dan kita bisa menyelematkan anak-anak yang kemarin menurut penilaian kita adalah generasi yang hilang tidak sekolah, dia bangun tidur, tidak mendapatkan dunianya tapi saat ini Selumit Pantai jadi tempat ramah anak, ramah lingkungan dan agamis,” terangnya.
Kapolda menegaskan, jika kembali ditemukan transaksi narkoba maka penindakan hukum tetap dilaksanakan, namun di imbau kepada seluruh masyarakat lebih baik mencegah sebelum terjadi.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik menjelaskan bahwa program Kampung warna warni dan tematik Kelurahan Selumit Pantai diinisiasi oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto. Setelah melihat kondisi bahwa kampung ini terdampak parah terhadap peredaran narkoba bahkan disebut sebagai mall narkoba atau kampung narkoba.
Ada 4 program kemanusiaan yang dijalankan di Kelurahan Selumit Pantai bersinergi dengan semua stakeholder terkait, pelaku usaha, hingga masyarakat.
“Program pertama yaitu program sosial, kedua pembangunan infrastruktur, ketiga pengembangan pendidikan dan karakter, dan terakhir Pemberdayaan ekonomi melalui UMKM,” jelas Kapolres Tarakan.
Melalui 4 program kemanusiaan kemudian dijabarkan menjadi sub – sub program, serta berkat kolaborasi dan sinergi bersama semua pihak akhirnya Kampung Narkoba Selumit Pantai kembali bangkit menjadi Kampung warna warni dan tematik.
“Kampung warna warni dan tematik Kelurahan Selumit Pantai adalah contoh nyata bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, wilayah yang pernah terdampak parah oleh peredaran narkoba dapat dibebaskan dan menjadi lebih baik. Program Kampung Tematik Warna-Warni adalah salah satu contoh nyata dari kerja sama yang berhasil antara semua pihak,” tegasnya. (**)
