BALIKPAPAN,Fokusborneo.com– Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menurunkan kekuatan besar untuk mengawal aksi damai yang berlangsung pada Senin (1/9/2025). Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan aman dan kondusif di tengah konsentrasi massa yang cukup besar.
Sebanyak 620 personel gabungan diterjunkan, tidak hanya dari Polresta, tetapi juga melibatkan TNI, Lanal, Lanud, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Kehadiran mereka disebar di titik-titik strategis, termasuk lokasi awal berkumpulnya massa, jalur yang dilalui peserta aksi, serta area pelayanan publik yang vital.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menegaskan bahwa pendekatan pengamanan mengedepankan humanis dan persuasif.

“Kehadiran aparat bukan untuk menekan, tapi untuk memastikan warga dapat menyampaikan aspirasi dengan aman dan tertib,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, aparat membagi wilayah pengamanan menjadi ring utama dan ring luar, agar setiap titik strategis dapat diawasi dengan baik. Koordinasi antarunsur, termasuk TNI dan Satpol PP, berjalan intensif guna menjaga kelancaran dan keamanan aksi.

Anton juga mengingatkan masyarakat, termasuk mahasiswa yang terlibat, agar selalu mengutamakan ketertiban.
“Sampaikan aspirasi sesuai aturan, tetapi jangan sampai ada tindakan yang merugikan masyarakat luas. Bersama-sama kita jaga Balikpapan tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Selain itu, aparat mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi isu atau informasi yang beredar di media sosial. Sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan suasana aman selama aksi berlangsung.
Hingga siang hari, situasi di lapangan terpantau tenang. Massa terlihat tertib, berinteraksi dengan aparat secara kooperatif, dan aspirasi mereka tersampaikan dengan baik.
Personel kepolisian aktif melakukan pendekatan humanis, termasuk membantu pengaturan lalu lintas dan berkomunikasi langsung dengan koordinator aksi.
“Kami bersyukur situasi terkendali. Prinsip kami adalah memberikan rasa aman tanpa membuat masyarakat merasa tertekan. Ini merupakan wujud nyata pelayanan Polri kepada warga Balikpapan,” pungkas Kapolresta. (*)