TARAKAN,Fokusborneo.com – Kasus pencurian yang terjadi di salah satu pondok pesantren di kota tarakan yang di laporkan ke polres tarakan berhasil di ungkap oleh sat reskrim polres Tarakan.
Pondok pesantren tersebut diketahui telah kehilangan sebanyak 18 kursi belajar akibat aksi pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu. Berkat kerja cepat dan profesional dari jajaran Satreskrim Polres Tarakan, terduga pelaku pencurian berinisial R ( 22 tahun ) berhasil diamankan dan saat ini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut.
Namun demikian, dari total kursi yang dicuri, hanya satu unit yang berhasil diamankan sebagai barang bukti. Sehingga anak-anak santri harus belajar dilantai.

Wujud kepedulain polres Tarakan terhadap dunia pendidikan, Polres Tarakan melalui Kasat Samapta, Kasat Binmas, Kanit Kamsel, dan Kasi Humas menyalurkan bantuan berupa kursi belajar kepada pondok pesantren yang menjadi korban tindak pidana pencurian.
Kegiatan penyaluran bantuan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung kelangsungan proses belajar-mengajar di lingkungan pendidikan keagamaan.

Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Binmas Polres Tarakan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung kegiatan sosial dan pendidikan.
“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, termasuk di lingkungan pendidikan. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban pihak pondok pesantren dan membantu kelancaran proses belajar para santri,” ujar Kasat Binmas.
Kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa Polri terus berkomitmen menjalin sinergi dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan mendukung kemajuan generasi muda, khususnya dalam bidang pendidikan.
Pihak pondok pesantren tahfizh darul Qur`an pimpinan H Muhammad Ilham . Spd juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Polres Tarakan atas perhatian dan bantuannya. Mereka berharap sinergi antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan dapat terus terjalin dengan baik ke depannya.
Bantuan kursi dari Polres Tarakan sangat membantu anak-anak santri saat belajar, karena sebelumnya paska pencurian anak-anak sementara terpaksa tidak memakai kursi. (HumResTrk)