BALIKPAPAN,Fokusborneo.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam VI/Mulawarman menggelar kegiatan Merdeka Overland yang dipusatkan di Makodam VI/Mlw, Balikpapan, Sabtu (06/09/25). Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta dan dirangkaikan dengan berbagai aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman, Ny. Yulie Rudy Rachmat Nugraha, hadir langsung memimpin kegiatan yang juga dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., jajaran pejabat Kodam VI/Mlw, para Dansat, Ketua IOF Balikpapan, tokoh masyarakat, serta warga penerima bantuan sosial.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyerahan secara simbolis sebanyak 250 paket sembako kepada masyarakat Balikpapan, disusul dengan peninjauan pengobatan massal dan kegiatan donor darah di Aula Makodam VI/Mlw. Setelah itu, Pangdam bersama rombongan melepas start Merdeka Overland dengan pengibaran bendera flag off yang diikuti oleh beberapa kolone peserta.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lahan Integrated Farming System (IFS) Kodam VI/Mlw di Manggar, Balikpapan Timur. Di lokasi ini, Pangdam menyerahkan paket sembako kepada kelompok tani binaan, meninjau perkebunan labirin, perikanan bioflok, hingga melaksanakan panen ikan lele bersama. Usai dari lahan IFS, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui rute Trans AD.
“Tak hanya berfokus pada petualangan overland, kegiatan ini juga menjadi sarana nyata kepedulian TNI kepada masyarakat. Selain bantuan sosial, kegiatan kesehatan massal dan donor darah digelar untuk memberi manfaat langsung kepada warga.” tutur Kapendam VI/Mlw, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo.
Kegiatan Merdeka Overland ini menjadi salah satu wujud nyata peran TNI dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan dan sosial. Melalui kegiatan ini, TNI ingin terus memupuk kepedulian terhadap sesama sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, sejalan dengan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa.(**)
Pendam VI/Mlw.