BANJARBARU,Fokusborneo.com– Upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan pada Sabtu (13/09/25) di Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru.
Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, hadir sebagai Inspektur Upacara sekaligus menyampaikan amanatnya kepada para prajurit baru. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa pendidikan selama dua bulan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian panjang sebagai prajurit TNI AD.
“Pendidikan ini bukanlah akhir dari pencapaian. Justru ini adalah awal dari perjalanan panjang pengabdian sebagai seorang prajurit dan patriot bangsa. Dua bulan pendidikan yang keras hanyalah permulaan. Selebihnya, perjalanan nyata menanti mereka di satuan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Brigjen Ari menyampaikan bahwa seluruh tamtama lulusan pendidikan kali ini akan ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP). Hal tersebut menuntut para prajurit untuk menjadi sosok multiperan, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan perekat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Saya harap kemampuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama pendidikan menjadi bekal awal. Teruslah belajar, berlatih, dan mengasah diri. Prajurit sejati bukan hanya hebat di medan tempur, tetapi juga senantiasa hadir membawa solusi, manfaat, dan harapan bagi rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya disiplin, kesabaran, dan ketulusan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, akan membentuk jati diri seorang prajurit yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Tak lupa, Kasdam VI/Mulawarman menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan, para pelatih, pengasuh, serta pihak-pihak yang telah bekerja keras sehingga pendidikan dapat berjalan lancar.
Menutup amanatnya, Brigjen Ari memberikan pesan khusus kepada para prajurit baru.
“Kepada seluruh prajurit baru TNI AD, jalani tugas dengan disiplin, rendah hati, dan penuh tanggung jawab. Jadilah kebanggaan TNI AD, kebanggaan bangsa, dan kebanggaan keluarga,” pungkasnya.(**)
Pendam VI/Mlw