SAMRINDA,Fokusborneo.com – Satu Satuan Setingkat Peleton (SST) personel Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dikerahkan ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk melaksanakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) kepada Polres Kutai Barat, Selasa (21/10/2025).
Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap proses penegakan hukum terkait dinamika yang melibatkan organisasi masyarakat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di area operasional PT Trubaindo Coal Mining (TCM), Kecamatan Damai, Kutai Barat.
Tim BKO Brimob yang dipimpin Ipda Abdullah Hadi tersebut bertugas memperkuat pengamanan objek vital serta membantu aparat Polres Kubar dalam menjaga situasi kamtibmas. Penugasan ini dilakukan menyusul adanya gangguan terhadap aktivitas operasional perusahaan batubara yang berpotensi menimbulkan eskalasi massa di lapangan.
Personel Brimob dikerahkan dengan misi utama untuk menjaga stabilitas keamanan, memfasilitasi proses hukum, serta mencegah terjadinya tindakan anarkis yang dapat merugikan ketertiban umum dan kepentingan investasi daerah.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengerahan pasukannya merupakan bentuk dukungan terhadap penegakan hukum yang adil dan proporsional.
“Kami mengirimkan satu SST terbaik untuk mem-BKO Polres Kubar. Ini langkah responsif Brimob dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Kaltim, khususnya yang menyangkut objek vital dan kepentingan umum. Prinsipnya, penegakan hukum harus mampu kita tempatkan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.
Dansat Brimob juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel di bawah pimpinan Ipda Abdullah Hadi agar bertindak tegas namun tetap humanis dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Saya selalu ingatkan, penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, tetapi selalu ingat semboyan kita: ‘Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan.’ Gunakan kekuatan secara terukur, hindari provokasi, dan pastikan setiap langkah operasional sesuai dengan standar prosedur yang berlaku,” pesannya menegaskan.
Dengan kehadiran personel BKO Brimob Polda Kaltim di Kutai Barat, diharapkan proses penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mengganggu kegiatan operasional PT TCM dapat berjalan aman, tertib, dan tuntas.
Sinergi antara Brimob dan Polres Kutai Barat menjadi faktor penting dalam menjaga kondusivitas wilayah, menyelesaikan konflik sosial, serta memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dan dunia investasi di Kalimantan Timur.(**)
Discussion about this post