BALIKPAPAN, Fokusborneo.com — Suasana ceria dan penuh keceriaan tampak menghiasi Markas Komando Satuan Brigade Mobil (Mako Satbrimob) Polda Kalimantan Timur pada Jumat (24/10/2025). Puluhan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Santa Miriam Kota Balikpapan melaksanakan kunjungan edukatif ke Aula Satya Haprabu dalam rangka program Brimob Sahabat Anak.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wita ini bertujuan untuk mengenalkan profesi Korps Brimob Polri kepada anak-anak sejak usia dini. Rombongan yang didampingi para guru disambut dengan ramah oleh Pasimin Batalyon A Pelopor, AKP Agus Susanto, bersama jajaran personel Brimob.
Dalam sesi awal di aula, anak-anak mendapat edukasi interaktif mengenai sejarah singkat, tugas pokok, dan kemampuan yang dimiliki Korps Brimob. Untuk menarik perhatian peserta, personel Brimob juga menayangkan video profil Satbrimob Polda Kaltim. Sesi ini dikemas dengan gaya penyampaian ceria dan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak.
Kegiatan tersebut menjadi sarana efektif untuk menanamkan citra positif bahwa polisi, khususnya Brimob, adalah pelindung dan sahabat masyarakat yang siap membantu dalam berbagai situasi, termasuk dalam misi kemanusiaan.
Antusiasme anak-anak semakin meningkat saat mereka diajak mengunjungi area display peralatan dan persenjataan khusus milik Satbrimob Polda Kaltim. Mereka diperlihatkan berbagai alat taktis dan kendaraan operasional Brimob. Puncak keseruan terjadi ketika anak-anak diberi kesempatan untuk menaiki kendaraan taktis (rantis) dan berkeliling di area Mako Brimob. Suasana penuh tawa dan keceriaan pun menjadi penutup indah kegiatan tersebut.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program Brimob Sahabat Anak.
“Kami sangat menyambut baik kunjungan edukasi dari adik-adik TK Santa Miriam. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan kedekatan emosional antara Polri, khususnya Brimob, dengan generasi muda sejak dini,” ujar Kombes Andy Rifai.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk menghapus stigma bahwa Brimob menakutkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak.
“Kami ingin memperkenalkan Brimob sebagai sahabat yang melindungi dan mengayomi. Diharapkan, edukasi sejak dini ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, kedisiplinan, serta semangat meraih cita-cita yang mulia di masa depan,” tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan pesan moral kepada seluruh peserta agar selalu rajin belajar, berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang berani serta berakhlak mulia.(**)














Discussion about this post