TARAKAN, Fokusborneo.com – Dalam rangka syukuran Hari Jadi Korps Polairud ke-75, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., meresmikan revitalisasi dermaga Ditpolairud serta menerima hibah tanah dari Pemerintah Kota Tarakan untuk mendukung penguatan sarana operasional kepolisian. Kegiatan berlangsung pada Kamis (04/12/2025) di Hanggar Devandra Akasha, Markas Ditpolairud Polda Kaltara.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, Wakapolda Kaltara, Pejabat Utama Polda Kaltara, serta Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes. Suasana syukuran berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menyampaikan bahwa revitalisasi dermaga merupakan langkah strategis Polri dalam memperkuat sarana dan prasarana operasional maritim. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Ditpolairud Polda Kaltara dalam menjaga keamanan perairan di wilayah Kaltara.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Tarakan secara resmi menyerahkan aset daerah berupa tanah kosong seluas 15.000 meter persegi yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Ferry, Kelurahan Juwata Laut. Hibah ini menjadi dukungan nyata Pemkot Tarakan terhadap peningkatan kapasitas Polri, khususnya dalam pengembangan fasilitas Ditpolairud.
“Dengan revitalisasi dermaga dan hibah tanah ini, Ditpolairud Polda Kaltara akan semakin kuat dalam meningkatkan kecepatan respon personel, memperluas jangkauan patroli, memperkuat penindakan kejahatan di perairan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ini adalah wujud hadirnya Polri yang profesional dan humanis,” ujar Kapolda.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan tali asih secara simbolis kepada perwakilan masyarakat pesisir Juata Laut. Aksi sosial ini menjadi bentuk kepedulian Kapolda dan jajaran Ditpolairud Polda Kaltara kepada masyarakat pesisir, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Di penghujung acara, Dirpolairud menyerahkan plakat dan miniatur kapal kepada Kapolda Kaltara. Miniatur kapal yang diberi nama Baladewa tersebut memiliki makna filosofis sebagai simbol keteguhan, ketenangan, dan kepemimpinan yang kokoh meski menghadapi gelombang tantangan.(**)














Discussion about this post