Menu

Mode Gelap

Video · 21 Des 2021

Hari ini, Presiden Jokowi Groundbreaking KIPI di Kaltara


					Foto : Dkisp Kaltara Perbesar

Foto : Dkisp Kaltara

TARAKAN – Konstruksi kawasan industri Kalimantan Utara akan segera groundbreaking akhir tahun ini. Tepatnya hari ini oleh Presiden Joko Widodo.

Proyek kawasan industri milik PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan, dan PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) disebut sebagai kawasan industri terbesar di dunia, dengan luas 30.000 hektar.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Presiden akan groundbreaking tanggal 21 Desember 2021 (hari ini),” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, belum lama ini.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

Luhut menyebut, kawasan industri itu memerlukan investasi sebesar US$132 miliar, atau setara dengan Rp1.848 triliun. Dia pun memastikan bahwa pendanaan proyek sepenuhnya diberikan oleh swasta tanpa adanya garansi dari pemerintah.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Proyek ini juga ditargetkan selesai konstruksi pada 2024 dan operasi bertahap mulai 2023, 2024 hingga 2029. Adapun, investasi senilai US$132 miliar itu diperlukan untuk seluruh tahapan konstruksi dan komersialisasi sampai delapan tahun ke depan.

“Di situ juga akan dilakukan pembangunan industri aluminium, kombinasi antara China, Abu Dhabi, dan Indonesia,” katanya.

width"400"
width"400"

Menurutnya, pengembangan kawasan industri terbesar di dunia itu merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan. Terlebih, kawasan itu disebut cukup strategis dengan keberadaanya yang hanya sekitar 200 kilometer dari lokasi Ibu Kota Negara baru.

Kawasan itu turut menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi, yakni hydropower dan solar panel. Selain itu, 2,9 trillion cubic feet (TCF) gas juga digunakan sebagai sumber energi pada kawasan tersebut.

Pemerintah, lanjut Luhut, akan terus berkomitmen pada investasi kawasan industri green dan blue, berupa petrochemical, electronic alumine, steel, new energy battery 1, new energy battery 2, industrial silicon, polycrystalline silicon, dan solar panel.

Selain itu, pembangunan pembangkit listrik, pelabuhan, bandara, hingga hotel juga direncanakan di kawasan industri tersebut. (sur/dkisp)

Artikel ini telah dibaca 326 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bupati Syarwani Terima Kunjungan Pimpinan Baru BPD Kaltimtara

11 Juli 2023 - 16:35

Polda Kaltara Gelar Sholat Idul Adha 1444 Hijriah Bersama Masyarakat

29 Juni 2023 - 12:42

Tingkatkan Soliditas, DPD PAN Tana Tidung Gelar LKAD dan Pemantapan Saksi Pemilu 2024

18 Juni 2023 - 21:48

Azmiadi TNI AD Yang Viral, Di Percaya Menjadi Pendamping Jamaah Haji

10 April 2023 - 04:06

Warga Bentrok Dengan Prajurit TNI AL di Tarakan 

4 Maret 2023 - 14:21

Tundukan Porhublah, Putra Bunyu Juara Harhubnas Cup 2022

18 September 2022 - 10:12

Trending di Video