TARAKAN – Mulai Senin 20 April 2020 sampai 29 Mei 2020, penumpang pesawat yang tiba di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan akan discreening.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kota Tarakan lebih kencang dan lebih tajam lagi.
“Mekanismenya penumpang yang tiba melalui pintu domestik dijemput bus satgas untuk dibawa ketempat screening,†ujar Walikota Khairul, beberapa waktu lalu.
Ditempat screening penumpang akan dipisahkan antara warga Tarakan dan luar Tarakan di wilayah Kaltara dengan destinasi Bulungan, Malinau, Nunukan, KTT dan Tanjung Selor.
“Bagi warga luar Tarakan yang sehat boleh melanjutkan perjalanan, sementara yang ada gejala dilakukan karantina atau langsung di rujuk ke RSU Kota dan RSUD Tarakan jika gejala berat, termasuk warga Tarakan,†ungkapnya.
Pemerintah telah menyiapkan lokasi karantina, seperti Gor, Indoor, Graha Pemuda, Masjid Baitul Izza, Wista Patra dan SMP Negeri 1 Tarakan.
“Selain yang disiapkan Pemkot, ada pilihan lain yakni Hotel Galaxy, Padmaloka, Gajah Mada, tetapi bayar sendiri,†ujarnya.
Screening di awal paling tidak dapat memantau orang masuk, dan mempetakan pergerakan orang jauh lebih gampang dalam rangka pencegahan dan penanggulangan. (wic/iik)















Discussion about this post