TANA TIDUNG – Perkuat kolaborasi terkait isu-isu perubahan iklim dan pelestarian ekosistem mangrove, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Hadir langsung dalam pertemuan strategis dengan pihak Green Climate International (GCI) di Hotel Mulia, Jakarta pada Minggu (13/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri Duta Besar Terobosan Mangrove (PBB), Carlos Correa. Turut hadir juga Mantan Menteri Lingkungan Hidup Kolombia, dr. (h.c.) Fahad Attamimi.
Kemudian Ketua Anggota Dewan Iklim Hijau Internasional, Irman Alvian Zahiruddin T. MBA, Penasihat GCI untuk Amerika Serikat dan Asia Tenggara, Eng. Rolan serta Anggota Dewan GCI Darmstadt, Jerman.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan perkembangan terkini dari kebijakan dan program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
“Fokus utama pembahasan, meliputi penguatan adaptasi masyarakat pesisir, rehabilitasi mangrove, serta integrasi kebijakan daerah dengan target-target lingkungan global,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sendiri telah menetapkan kawasan ekosistem mangrove pada perda nomor 5 tahun 2023, tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tana Tidung pasal 32 seluas 19.128 Hektar.
Kawasan Mangrove tersebar di 4 kecamatan antara lain Kecamatan Betayau, Sesayap, Sesayap Hilir, dan Tana Lia. Berdasarkan batas administrasi desa, luasan Mangrove paling luas adalah Desa Sengkong dengan luasan 4.098 hektar.
“Kabupaten Tana Tidung memiliki potensi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Khususnya melalui pelestarian mangrove yang merupakan benteng alami terhadap perubahan iklim,” tuturnya.
“Kerja sama dengan Green Climate International menjadi langkah penting dalam memastikan program kami selaras dengan kebijakan global,†imbuhnya lagi.
Bupati menambahkan, Green Climate International memberikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan oleh Pemkab Tana Tidung
Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak awal kerja sama yang lebih erat antara Tana Tidung dan komunitas internasional dalam menjaga bumi yang lebih lestari. (*)
Discussion about this post