• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

RDP DPRD Bulungan dan Pertamina EP, Bahas Keluhan Kompensasi Warga Bunyu Selatan

by Redaksi
28 April 2025 19:28
in Daerah, Pemkab Bulungan
A A
0

TANJUNG SELOR, – Keluhan Warga Desa Bunyu Selatan terkait kompensasi kebisingan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) yang diinisiasi DPRD Bulungan bersama manajemen Pertamina EP Bunyu Field, Senin (28/4/2025).

Kompensasi kebisingan akibat aktivitas pengeboran minyak dan gas tersebut dikeluhkan lantaran pihak Pertamina mengeluarkan sekitar 40-an warga dari daftar penerima kompensasi evakuasi. Diketahui polemik warga bersama Pertamina EP Bunyu Fiel ini terjadi pada 22 Mei 2024 lalu.

Baca Juga

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

Upstream Oil and Gas Meeting 2025, Tana Tidung Perkuat Peran Daerah dalam Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

Penjelasan perwakilan Pertamina EP Bunyu Field melalui bagian CRC (Community Relations Coordinator), mengungkapkan kompensasi evakuasi kepada warga hanya yang berada dalam radius 100 meter dari titik sumur dan 90 meter dari titik flaring.

Ketentuan itu telah ditetapkan berdasarkan Berita Acara yang telah disepakati bersama perusahaan dan stakeholder terkait.

“Dengan demikian, warga di luar kriteria tersebut dianggap tidak berhak menerima kompensasi evakuasi,” kata Kepala HSSE Superintendent Bunyu Field, Sidik Mangku Alam.

Namun, penjelasan dari pihak Pertamina EP Bunyu Fiel mendapat penolakan dari warga. Dengan pertimbangan proyek pengeboran sumur-sumur sebelumnya di klaster yang sama, 40 warga tersebut selalu masuk dalam kriteria dan menerima kompensasi evakuasi.

Warga meminta agar Pertamina EP menggunakan ketentuan yang sama seperti sebelumnya, sehingga mereka tetap menerima kompensasi evakuasi.

Dalam RDP tersebut, Pertamina EP Bunyu Fiel menyampaikan data mengenai progres pembayaran kompensasi kebisingan pengeboran sumur B-2111 di Desa Bunyu Selatan.

Berdasarkan data dari desa, terdapat 156 Kepala Keluarga (KK) yang dianggap berhak menerima kompensasi. Namun, setelah dilakukan validasi oleh tim internal Pertamina EP Bunyu Field sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terdapat perbedaan signifikan.

Tim internal perusahaan kemudian menetapkan kriteria kompensasi berdasarkan tingkat kebisingan dan jarak dari sumber.

Dengan rincian, 34 KK masuk dalam Ring 1 (kebisingan >65 dB/desibel), 5 KK masuk Ring 2 (kebisingan 60-65 dB), 73 KK masuk Ring 3 (kebisingan 35-60 dB), \terdapat 36 KK yang berada di luar ketentuan evakuasi Ring 1, dan 8 KK masuk radius radius <300m dari sumur & <90m dari flaring.

Hasil validasi perusahaan juga menemukan bahwa 36 KK dari 44 KK yang sebelumnya dianggap masuk kriteria evakuasi oleh warga, ternyata tidak sesuai dengan radius yang telah ditetapkan dan masuk dalam kategori penerima kompensasi Ring 1.

“Hingga Februari 2025 kami mencatat sebanyak 112 KK dari total 156 KK (71%) yang terdiri dari Ring 1, Ring 2, dan Ring 3 telah menerima pembayaran kompensasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan,” terang pihak Pertamina lagi.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi II DPRD Bulungan, Mustafah memastikan akan mencari solusi terkait polemik yang terjadi antara Warga Bunyu Selatan dan Pertamina EP Bunyu Fiel ini.

Ia optmis dengan diskusi melalui RDP dapat menghasilkan solusi yang adil dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.

“Dengan RDP ini, kita coba carikan solusi yang bersifat adil. Sehingga aktivitas pengeboran migas dapat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan hak-hak masyarakat sekitar yang terdampak kegiatan pengeboran,” tandasnya. (rn)

Tags: Berita BulunganborneoHeadlinePertamina EP Bunyu FieldRDP DPRD BulunganTrending
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Daerah

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

31 Oktober 2025 16:44
Daerah

Upstream Oil and Gas Meeting 2025, Tana Tidung Perkuat Peran Daerah dalam Energi

31 Oktober 2025 08:00
Daerah

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

30 Oktober 2025 21:37
Daerah

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

30 Oktober 2025 17:43
Daerah

Balikpapan Fest 2025 Hadirkan Panggung Kreativitas dan Kolaborasi Kota Minyak

30 Oktober 2025 16:26
Daerah

Kolaborasi Hulu Migas dan Daerah, Balikpapan Siap Jadi Kota Energi Strategis di Kalimantan

30 Oktober 2025 15:21
Next Post

Wagub Ingkong Sampaikan Penjelasan Rancangan Awal RPJMD Kaltara 2025 - 2029

Wali Kota Tarakan Pimpin Distribusi “Minyakita” untuk Kendalikan Inflasi

Wali Kota Tarakan Pimpin Distribusi "Minyakita" untuk Kendalikan Inflasi

Respon Cepat Uang Palsu Viral, BI Kaltara Beri ‘Kunci’ Keaslian Rupiah di Pasar Induk

Respon Cepat Uang Palsu Viral, BI Kaltara Beri 'Kunci' Keaslian Rupiah di Pasar Induk

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di Kawasan IKN Terjaga

31 Oktober 2025 20:51

Otorita IKN Lepas 47 Calon Satpam, Dorong SDM Lokal Berkualitas

31 Oktober 2025 20:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP