TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak berat pandemi virus corona (Covid-19). Bantuan yang akan diberikan ini, berupa beras 15 Kg.
“Bantuan ini kan yang terdampak Covid-19 seperti teman-teman ojol karena penghasilan sudah berkurang, kantin-kantin pada tutup, bahkan ada juga hotel dan rumah makan banyak tutup. Karyawan-karyawan yang dirumahkan ini yang kita cover untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota, Provinsi dan Pusat,†kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan Maryam, Selasa (21/4/20).
Maryam mengatakan sebelum bantuan dikucurkan, Dinsos melakukan pendataan. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak dobel.
“Harusnya satu pintu data yang ada di kita. Jadi pada saat bantuan turun dari Kementerian, tidak boleh lagi dapat bantuan dari Provinsi dan Pemerintah Kota cukup satu kali saja satu Kepala Keluarga agar bantuannya merata,†jelasnya.
Ia menjelaskan, saat ini data yang masuk ke Dinsos mencapai delapan ribuan KK dengan ratusan ribu jiwa yang mengajukan bantuan.
“Kita menyikapi sesuai arahan pak Walikota yang penting jangan dobel. Kalau sudah dapat Provinsi ya jangan lagi dapat dari Pemerintah Kota,†terangnya.
Pemerintah Kota, rencananya membagikan 15 Kg beras untuk per KK. Data yang sudah masuk ini, seperti ojol, sopir, penjual di kantin sekolah.
“Sopir dan penjual di kantin ini kan sejak sekolah tutup tidak ada penghasilan ini harus di suport,†bebernya.
Pendistribusian bantuan, nanti melibatkan Kelurahan dan RT. Rencana, bantuan diberikan selama 3 bulan berturut-turut.
“Jika memungkinkan anggaran Pemerintah cukup atau kondisi Covid-19 tetap mau tidak mau harus berlanjut bulan-bulan berikutnya tidak hanya 3 bulan,†ungkapnya.
Bulan ini yang mendapat bantuan, sebanyak tiga ribu KK. Usulan tersebut, sudah disampaikan ke Bulog agar mendapat bantuan.
“Tujuan memberikan bantuan ini, supaya masyarakat biar berada di rumah saja dulu tidak terlalu banyak aktifitas diluar rumah makanya kita bantu. Selain itu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,†tutupnya.(mt)
Discussion about this post