BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Dalam upaya meningkatkan sinergi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman, personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan menggelar simulasi gabungan. Kegiatan yang berlangsung di Kompleks Gedung Benua Patra Balikpapan pada Kamis (18/09/2025) ini difokuskan pada skenario penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta ancaman terhadap Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua institusi, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan aset negara. Turut hadir General Manager PT KPI RU V Balikpapan, Senior Manager Operation Manufacturing PT KPI RU V Balikpapan, Manager HSSE PT PTK Marine Business & Operation Region III, Kepala Bidang Patroli, Penjagaan, dan Penyidikan KSOP Kelas I Balikpapan. Dari jajaran kepolisian, hadir Dirsamapta Polda Kaltim, Kapolresta Balikpapan, KBO Dirpamobvit Polda Kaltim, serta Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H.
Simulasi ini melibatkan berbagai unit khusus dengan kemampuan yang spesifik. Peserta simulasi terdiri dari satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Peleton Anti Huru-Hara (PHH) Satbrimob, Unit Komposit Detasemen Gegana Satbrimob, satu unit K9 Samapta Polda Kaltim, satu unit Wanteror Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim, dan satu unit Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Kaltim. Masing-masing unit memainkan peran krusial dalam skenario yang disimulasikan, mulai dari menghadapi massa anarkis hingga netralisasi ancaman terorisme.
Dalam skenario yang dirancang, latihan ini menggambarkan respons cepat terhadap situasi krisis, seperti upaya pendudukan fasilitas oleh kelompok tak dikenal atau penemuan benda mencurigakan yang berpotensi membahayakan. Tim PHH Brimob berhadapan dengan massa yang mencoba menerobos masuk, sementara tim K9 dan Jibom bergerak cepat mengamankan area dari ancaman bom. Kerjasama yang terjalin antara personel Brimob dan petugas keamanan internal Pertamina menjadi kunci keberhasilan dalam setiap tahapan simulasi.
Menurut Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., latihan ini adalah bagian dari upaya rutin untuk menguji dan memperkuat kapasitas respons. “Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergi antara Polri, khususnya Satbrimob Polda Kaltim, dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai. Beliau menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, baik yang bersifat konvensional maupun non-konvensional.
Kombes Pol. Andy Rifai juga menambahkan, “Objek vital nasional seperti kilang minyak adalah aset strategis yang harus dijaga ketat. Dengan latihan rutin seperti ini, kami memastikan bahwa personel kami selalu dalam kondisi prima dan siap untuk bertindak cepat dan efektif jika terjadi gangguan. Sinergi yang solid antara Brimob dan Pertamina adalah benteng pertahanan utama kita.”
Di akhir kegiatan, General Manager PT KPI RU V Balikpapan menyampaikan apresiasi mendalam atas profesionalisme yang ditunjukkan oleh personel Brimob. Latihan gabungan ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga mempererat jalinan kerja sama yang telah terjalin baik. Diharapkan, dengan adanya simulasi ini, sistem keamanan di area Obvitnas dapat terus ditingkatkan demi menjamin kelancaran operasional dan stabilitas keamanan regional.
Discussion about this post