• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

DPRD Tarakan Minta Program Makan Bergizi Berdampak terhadap Petani dan Peternak Lokal

by Redaksi
19 September 2025 07:51
in Parlemen, Politik
A A
0
DPRD Tarakan Minta Program Makan Bergizi Berdampak terhadap Petani dan Peternak Lokal

Komisi 2 DPRD Kota Tarakan kunjungan kerja ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahas soal dampak MBG bagi petani dan peternak lokal. Foto: Fokusborneo.com

TARAKAN, Fokusborneo.com – Komisi 2 DPRD Kota Tarakan menyambangi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada Kamis (18/9/25).

Kunjungannya ini, untuk membahas dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal.

Baca Juga

DPRD Tarakan Tekankan Pentingnya Kinerja dan Etika ASN

Program MBG, DPRD Minta Pasokan Daging Ayam dan Sapi Prioritaskan Peternak Lokal

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

DPRD Nunukan Lanjutkan Perjuangan Aktivasi PLBN Sebatik ke Komisi II DPR RI Setelah KSP

Rombongan Komisi 2 yang dipimpin Wakil Ketua, Markus Minggu, diterima langsung Kepala Dinas, Eddy Suriansyah, beserta jajarannya.

​Dalam pertemuan ini, anggota Komisi 2, dr. Yuli Indrayani, mengungkapkan kekhawatirannya dengan adanya program MGB terhadap para petani dan peternak lokal

“Dengan adanya MBG, bagaimana ketahanan pangan di Kota Tarakan? Apakah program ini memberdayakan petani kita langsung atau justru banyak mengambil bahan baku dari luar?” tanyanya.

​Politisi Golkar itu berharap program MBG dapat memberikan manfaat langsung kepada para petani dan peternak di Tarakan, sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka.

Ia menekankan, jangan sampai program yang bertujuan baik ini justru lebih banyak dinikmati oleh orang luar. Termasuk dampak ketahanan pangan kepada masyarakat juga perlu dipikirkan bersama.

​”Saat ini baru 5 dapur yang beroperasi. Jika 20 dapur berjalan setiap hari, hal ini harus kita pikirkan, terutama terkait ketersediaan bahan baku. Jangan sampai berdampak negatif pada ketahanan pangan masyarakat,” tegasnya.

​Menanggapi hal tersebut, Kadis Eddy Suriansyah, memaparkan saat ini dari 20 dapur yang terdaftar, baru 5 yang sudah beroperasi.

Menurutnya, program ini menjadi tantangan bagi dinas karena mayoritas atau sekitar 70-80% sumber pangan Tarakan datang dari luar daerah.

​”Kami sudah melakukan pemetaan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Dari daftar menu yang ditetapkan, bahan-bahannya sebagian besar datang dari luar. Jika pelaksanaan MBG ini berkolaborasi dengan pihak luar, otomatis akan mempengaruhi petani lokal,” ujarnya.

​Kendati demikian, Eddy memastikan pihaknya terus mengupayakan kerja sama dengan kelompok-kelompok tani di Tarakan.

“Kami sudah memetakan, kelompok tani bisa menyuplai beberapa jenis sayuran, namun untuk jenis lain seperti wortel atau brokoli, memang masih dari luar,” tambahnya.

​​Kabid Ketahanan Pangan, Wiwik, menambahkan salah satu kekhawatiran terbesar adalah dampak program terhadap inflasi.

Ia menjelaskan, komoditas sederhana seperti kangkung dan bayam seringkali menjadi pemicu inflasi di Tarakan, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.

​”Kami berupaya menyusun menu agar bisa menyerap hasil panen petani lokal. Karena secara gizi, bahan baku segar tentu lebih baik daripada yang beku,” jelasnya.

​Menurut Wiwik, saat ini dampak MBG terhadap harga di pasar memang belum terlalu terlihat. Namun, ia khawatir jika seluruh dapur MBG beroperasi, ketersediaan bahan baku akan menipis dan memicu inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

“Secara umum, pasokan di Tarakan masih surplus, tapi harganya yang tinggi. Kami telah menjalin kerja sama dengan daerah lain, seperti Enrekang dan Pinrang, untuk menstabilkan harga komoditas seperti bawang merah yang tidak diproduksi di Tarakan,” bebernya.

​​Sementara itu, Ketua Komisi 2, Markus Minggu, menyoroti pasokan komoditas utama dalam program MBG, yaitu daging ayam dan sapi.

Politisi PDIP itu menjelaskan pemerintah telah memberikan rekomendasi kepada pengusaha untuk mendatangkan ayam beku.

Awalnya, pihaknya sempat khawatir hal ini akan mematikan peternak ayam lokal, namun kenyataannya pasokan ayam beku dan ayam lokal berjalan selaras.

​Markus juga mengungkapkan alasan masyarakat lebih memilih ayam beku, yaitu karena harganya yang lebih terjangkau.

“Yang kedua soal kebersihan. Sebenarnya, kebersihan itu ada pada rumah potong. Ayam lokal sebenarnya layak dikonsumsi, namun dibandingkan yang beku, kami sarankan agar peternak lokal difasilitasi tempat pemotongan yang lebih baik,” jelasnya.

​Terkait peternakan sapi, Markus menambahkan Tarakan tidak cocok untuk peternakan sapi, melainkan hanya untuk penggemukan. Selain itu, ia juga menyoroti keterampilan peternak lokal yang perlu ditingkatkan.

​”Kami ingin memastikan semua komoditas pangan tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan program MBG, tanpa mengabaikan kesejahteraan petani dan peternak lokal,” pungkas Markus.(**)

 

Tags: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota TarakanDPRD Kota Tarakandr. Yuli IndrayaniEddy SuriansyahHeadlineKomisi 2 DPRD Kota TarakanMakan Bergizi GratisMarkus MingguMBG

Berita Lainnya

DPRD Tarakan Tekankan Pentingnya Kinerja dan Etika ASN
Parlemen

DPRD Tarakan Tekankan Pentingnya Kinerja dan Etika ASN

19 September 2025 14:10
Program MBG, DPRD Minta Pasokan Daging Ayam dan Sapi Prioritaskan Peternak Lokal
Parlemen

Program MBG, DPRD Minta Pasokan Daging Ayam dan Sapi Prioritaskan Peternak Lokal

19 September 2025 13:23
Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi
Parlemen

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

19 September 2025 08:51
Parlemen

DPRD Nunukan Lanjutkan Perjuangan Aktivasi PLBN Sebatik ke Komisi II DPR RI Setelah KSP

19 September 2025 07:15
Parlemen

Tenaga Ahli KSP Jelaskan Strategi Pengelolaan Lahan dan Aktivasi PLBN Sebatik

18 September 2025 21:49
Parlemen

Komisi I DPRD Nunukan Turun Tangan ke KSP, PLBN Sebatik Harus Beroperasi Resmi

18 September 2025 19:40
Next Post

Elnusa Hadir di Tengah Rimbunnya Hutan Kalimantan: Wujudkan Aksi Adopsi dan Konservasi Orangutan untuk Masa Depan Ekosistem Lingkungan

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

Atasi Kelangkaan Daging, DPRD Tarakan Dukung Pengembangan Sapi Lokal Melalui Program Inseminasi

Kerja Sama Strategis, Pemkab Tana Tidung dan Jamkrindo Percepat Proyek Infrastruktur

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Infrastruktur Pesisir Balikpapan, Jembatan Baru Tingkatkan Mobilitas dan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korpri Tarakan Beri Penghargaan Pensiunan TMT September – Oktober 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AirAsia Masuk, Penerbangan Tarakan-Balikpapan Makin Kompetitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Sertifikat Lahan Kecewa Tidak Diundang RDP Pencabutan 33 Peta Bidang Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ibrahim Ali Teken MoU Jargas, 725 Rumah di Tana Lia Segera Nikmati Gas Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

DPRD Tarakan Tekankan Pentingnya Kinerja dan Etika ASN

DPRD Tarakan Tekankan Pentingnya Kinerja dan Etika ASN

19 September 2025 14:10

Semarak HUT TNI ke-80, Kodam VI/Mulawarman Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

19 September 2025 13:37
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP