BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Ratusan personel TNI, Persit, pegawai instansi terkait, dan masyarakat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80 di Balikpapan dan Malinau, termasuk donor darah dan bakti sosial, Jumat (17–21/9/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.
Rangkaian donor darah digelar serentak di berbagai titik sejak 17 September lalu hingga 21 September 2025. Di Balikpapan, kegiatan difokuskan di PMI, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, serta RS Dr. R. Hardjanto.
Sedangkan di Kabupaten Malinau, donor darah berlangsung di Bandara Kol. RA. Bessing, bekerja sama dengan pegawai UPBU dan masyarakat setempat.
Dari seluruh kegiatan donor darah, terkumpul ratusan kantong darah dari berbagai golongan. Meski ada beberapa peserta yang tidak dapat mendonorkan darah karena kondisi kesehatan seperti tensi tinggi atau kadar HB rendah, kegiatan tetap berjalan aman, tertib, dan lancar.
Selain donor darah, Kesdam VI/Mulawarman juga menyelenggarakan bakti sosial pelayanan kesehatan di RS Dr. R. Hardjanto Balikpapan. Sebanyak 70 masyarakat mengikuti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, hingga skrining katarak.
Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat.
“Melalui donor darah dan bakti sosial, TNI ingin hadir lebih dekat dengan rakyat, membantu meringankan beban kesehatan, sekaligus meneguhkan komitmen pengabdian TNI untuk selalu bersama-sama rakyat,” ujarnya.
Puncak rangkaian kegiatan akan berlangsung pada Minggu, 21 September 2025, pukul 08.00 Wita di Aula Makodam VI/Mulawarman. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti khitan massal, donor darah, pemeriksaan umum, dan pemeriksaan gigi yang bersifat terbuka untuk umum.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran TNI tidak hanya sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Kehadiran TNI dalam kegiatan donor darah dan bakti sosial di Balikpapan dan Malinau diharapkan dapat meningkatkan solidaritas serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gotong royong,” terang Kapendam. (*)
Sumber : Pendam VI Mulawarman
Discussion about this post