KUTAI BARAT, Fokusborneo.com – Komitmen TNI dan Polri dalam mendukung pembangunan nasional kembali diwujudkan melalui aksi nyata di sektor pangan. Kali ini, Brigif Teritorial Pembangunan 85/Benuo Taka Cakti (Brigif TP 85/BTC) bersama Polsek Tanjung Isuy melaksanakan kegiatan peninjauan lahan seluas 1.400 hektare yang direncanakan sebagai kawasan pengembangan ketahanan pangan di wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Brigif TP 85/BTC, Kolonel Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S, bersama Kapolsek Tanjung Isuy, serta diikuti oleh jajaran prajurit dan personel Polri. Peninjauan ini menjadi langkah awal dari sinergi lintas sektoral untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan nasional.
“Lahan ini akan menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam membangun kemandirian pangan. Kolaborasi antara TNI dan Polri menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Danbrigif TP 85/BTC.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Isuy menegaskan bahwa Polri mendukung penuh program ini sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan TNI untuk mengoptimalkan potensi lahan ini agar memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar,” katanya.
Peninjauan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang didorong oleh pemerintah pusat dan daerah. Dalam konteks ini, TNI dan Polri tak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga menjadi agen penggerak pembangunan masyarakat di sektor vital seperti pertanian dan ketahanan pangan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab, menunjukkan kekompakan dan jiwa korsa antara kedua institusi. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang dapat direplikasi di wilayah lain dalam mendukung program-program strategis nasional.(**)
Sumber : Penerangan Brigif TP 85/BTC
Discussion about this post