TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Suasana meriah dan penuh semangat kebangsaan mewarnai pusat Kota Tanjung Selor dalam gelaran Pawai Budaya Nusantara, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-235 Kota Tanjung Selor dan HUT ke-65 Kabupaten Bulungan, yang menyedot perhatian ribuan warga serta melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Sejak pagi hari, peserta pawai mulai memadati Lapangan Ahmad Yani, titik awal kegiatan yang kemudian melintasi Jalan S. Parman – Jalan Soedirman – Jalan Katamso dan berakhir di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor.
Masyarakat tampak antusias memadati sisi-sisi jalan, menyaksikan kemeriahan pawai yang menampilkan keragaman budaya dari seluruh penjuru Nusantara.
Peserta pawai terdiri dari pelajar, aparatur sipil negara (ASN), organisasi perangkat daerah (OPD), desa-desa se-Kabupaten Bulungan, hingga organisasi kemasyarakatan. Mereka tampil dengan busana adat yang kaya warna dan makna, mencerminkan keberagaman budaya yang menjadi kekayaan Indonesia.
Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman, Polresta Bulungan menurunkan personel pengamanan di seluruh titik rute pawai.
“Polresta Bulungan memberikan pengamanan maksimal agar pelaksanaan Pawai Budaya berjalan aman, lancar, dan kondusif,” ujar Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui Ps. Kasubsi PIDM Sihumas Polresta Bulungan, Aipda Hadi Purnomo.
Ia menambahkan bahwa selain pengamanan, personel kepolisian juga membantu pengaturan arus lalu lintas agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat serta memastikan pawai dapat dinikmati dengan nyaman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam perhelatan budaya tahunan ini.
“Pawai budaya bukan sekadar hiburan atau tontonan, tetapi menjadi wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat Bulungan,” ungkap Bupati Syarwani.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang ekspresi identitas dan kreativitas masyarakat, sekaligus memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman.
“Kita ingin memperlihatkan bahwa di Bulungan, keberagaman adalah kekuatan. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi fondasi untuk membangun daerah yang lebih maju dan berdaulat,” tambahnya.
Pawai Budaya Nusantara tahun ini menjadi simbol harmoni dalam keberagaman, memperlihatkan bagaimana masyarakat Bulungan menjaga nilai-nilai budaya sekaligus mempererat solidaritas dalam suasana penuh suka cita.,(**)
(Humas Polresta Bulungan)
Discussion about this post