TARAKAN, Fokusborneo.com – Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya bergantung pada proses belajar di ruang kelas, tetapi juga pada tersedianya wadah kreativitas bagi para pelajar. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Rahmawati S.H. saat menghadiri peresmian perpustakaan baru di SMA Negeri 4 Tarakan, Rabu (22/10/2025).
Rahmawati menyampaikan, kehadiran perpustakaan modern dengan berbagai fasilitas pendukung menjadi langkah penting dalam memperkuat budaya literasi dan daya pikir kritis siswa. Menurutnya, ruang semacam ini tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menjadi tempat siswa berinteraksi, berinovasi, dan menyalurkan minat positif.
Ia menegaskan, lembaga pendidikan di Kalimantan Utara perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar pelajar memiliki kemampuan bersaing di tingkat nasional. Sekolah, kata dia, harus berperan aktif menciptakan suasana belajar yang memacu kreativitas dan mendorong siswa berpikir mandiri.
“Anak-anak harus difasilitasi agar bisa mengekspresikan potensi mereka. Kalau sekolah menyediakan ruang yang kondusif untuk berkarya, itu akan menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar,” ujarnya.
Menurut Rahmawati, fasilitas perpustakaan yang dilengkapi dengan perangkat digital, komputer, dan jaringan internet berfungsi tidak hanya untuk membaca, tetapi juga untuk mengakses informasi yang relevan dengan pembelajaran abad ke-21. Langkah tersebut sekaligus membuka kesempatan bagi siswa untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi.
“Literasi digital harus menjadi bagian dari kegiatan belajar di sekolah. Kita hidup di era di mana kemampuan mengelola informasi sama pentingnya dengan kemampuan akademik,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai penguatan karakter dan kreativitas siswa tidak dapat dilepaskan dari peran guru dan orang tua. Kolaborasi antarelemen pendidikan, menurutnya, akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan inspiratif.
“Kalau guru, orang tua, dan pihak sekolah bergerak bersama, saya yakin anak-anak di Kaltara akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Rahmawati juga mengapresiasi komitmen sekolah yang telah memanfaatkan momentum pembangunan perpustakaan ini untuk menumbuhkan semangat membaca di kalangan pelajar. Ia berharap, fasilitas yang telah tersedia dapat digunakan secara optimal oleh seluruh warga sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.
“Perpustakaan seperti ini merupakan jantung dari kegiatan belajar dan tempat lahirnya ide-ide besar dari para siswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 4 Tarakan, Nurlina menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Rahmawati. Ia menyebut, kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi pihak sekolah untuk terus memperbaiki mutu layanan pendidikan.
“Kami merasa bangga atas kehadiran beliau. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperluas ruang belajar yang kreatif dan ramah bagi siswa,” ujarnya.
Nurlina menuturkan, pihaknya terus memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah melalui berbagai kegiatan, seperti lomba menulis, diskusi buku, dan kelas literasi digital. Ia menilai, perpustakaan yang baru diresmikan akan menjadi pusat aktivitas pelajar yang mendorong munculnya ide-ide segar dan inovatif.
Selain itu, sekolah juga berencana memperbanyak program kolaboratif yang melibatkan siswa dari berbagai jenjang untuk mengembangkan bakat di bidang akademik, seni, dan teknologi. Menurut Nurlina, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya mencetak generasi muda yang adaptif dan berintegritas.
“Perpustakaan ini akan kami kelola sebagai pusat pengembangan diri siswa. Kami berharap ke depan semakin banyak kegiatan kreatif yang lahir dari tempat ini,” pungkasnya. (*/ar)
Discussion about this post