TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Ribuan pasang mata menjadi saksi keindahan dan keberagaman budaya Kalimantan Utara (Kaltara) dalam perhelatan akbar Folk Carnival rangkaian Benuanta Fest 2K25, yang digelar di Tanjung Selor.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Provinsi Kaltara ini, mengirimkan pesan tegas mengenai pentingnya melestarikan warisan budaya lokal.
Kehadiran jajaran legislatif menjadi penegas dukungan institusional. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kaltara, Alimuddin, ST., bersama Sekretaris DPRD Provinsi Kaltara, Dr. H. Mohammad Pandi, SH., M.AP., tak hanya menghadiri acara pelepasan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pawai.
Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Ia menegaskan kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen daerah dalam melestarikan tradisi.
”Folk Carnival ini bukan sekadar hiburan, ini adalah panggung bagi jati diri kita. Pelestarian budaya adalah tugas kita bersama, memastikan akar identitas Benuanta tidak pernah tercerabut oleh zaman,” ujar Gubernur.
Sejalan dengan semangat tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kaltara, Alimuddin, ST., mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat dan jajaran pemerintah dalam melestarikan budaya.
”Kami di DPRD Kaltara berkomitmen penuh mendukung setiap upaya pelestarian. Keikutsertaan kami dalam pawai ini adalah bentuk dukungan nyata bahwa legislatif berdiri di garis depan untuk menjaga warisan budaya kita. Anggaran dan kebijakan harus pro-budaya,” tegas Alimuddin ditemui, Senin (3/11/25).
Ketua Komisi I dan Sekretaris DPRD, juga ikut berjalan bersama rombongan pawai yang terdiri dari Gubernur, Wakil Gubernur, unsur Forkopimda, Kepala OPD.
Sekretariat DPRD Kaltara menjadi salah satu peserta yang paling menonjol. Sekretaris DPRD bersama staf menampilkan tarian tradisional “Kenas Masin”.
Tarian ini memiliki makna filosofis yang mendalam, menggambarkan semangat masyarakat pesisir Kaltara yang dinamis, ramah, penuh keceriaan, serta menjunjung tinggi nilai kegotongroyongan sebuah cerminan nilai luhur yang perlu terus diwariskan.
Pawai budaya yang meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pelajar hingga komunitas, semakin memperkuat optimisme bahwa kekayaan budaya lokal Kaltara akan terus bersemi dan menjadi daya tarik utama dalam memeriahkan HUT ke-13 Provinsi Kaltara.(**)
                                
			
                                
                                
                                
                                
                                
                                













Discussion about this post